Kecelakaan Maut Brio vs Beat di Bangkalan, Pemotor Wanita Tewas Tergeletak di Atas Kap Mobil

Poin Penting:

• Korban: NED (45), pemotor wanita asal Tanjung Bumi.
• Kejadian: Tabrakan antara mobil Honda Brio dan sepeda motor Honda Beat.
• Lokasi: Jalan Raya Desa Mrandung, Kecamatan Klampis, Bangkalan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Tragedi kecelakaan maut hingga merenggut korban meninggal dunia kembali terjadi di jalur poros Madura, Kabupaten Bangkalan, Kamis (21/8/2025).

Kali ini melibatkan mobil Honda Brio dan sepeda motor Honda Beat yang mengakibatkan pemotor wanita meregang nyawa di lokasi kejadian, Jalan Raya Desa Mrandung, Kecamatan Klampis.

Tragisnya, tubuh perempuan itu tergeletak dengan posisi miring ke kanan di atas kap mobil. Posisi kedua kaki bersandar pada kaca mobil, sementara bagian tubuh dan kepala pemotor wanita tergeletak di atas kap mobil.

Sebagaimana rekaman video berdurasi 24 detik yang beredar di sejumlah grup WhatsApp, korban tampak mengenakan pakaian jas hujan berwarna kuning.

Baca juga: Kecelakaan di Bangkalan Madura, Pemotor Oleng lalu Disambar Mobil Ambulans dari Arah Berlawanan

Sesaat kemudian, beredar SIM yang diduga adalah korban tewas serta KTP pengendara Honda Brio lengkap dengan keterangan masing-masing nopol kendaraan.

SIM C itu berinisial NED (45), warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi kelahiran Pati, Jawa Tengah. Sementara KTP yang beredar adalah berinisial RY (24), warga Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Satlantas Polres Bangkalan atas tragedi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang pemotor wanita Honda Beat. Namun pihak Polsek Klampis membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Tarif Gratis Bus Transjatim Rute Surabaya-Bangkalan Buat Jumlah Penumpang Melonjak 150 Persen

“Betul, namun peristiwa laka lantas itu ditangani teman-teman Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Bangkalan,” singkat Kapolsek Klampis, Iptu Heri Dwi Irawanto kepada Tribun Jatim Network melalui sambungan selulernya.