Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Melihat Evolusi Jalan Bebas Hambatan di Museum Jalan Tol Indonesia dari Sejarah hingga Teknologi

Museum Jalan Tol Indonesia Jatim di Plaza Tol Kota Satelit Surabaya menampilkan sejarah dan artefak pembangunan 13 ruas tol di Jawa Timur,

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Nurarini Faiq
MUSEUM TOL - Kepala Museum Tol Indonesia Jatim Suyitno saat menunjukkan sejarah dan perkembangan Jalan Tol di Jatim di gedung Museum Tol Indonesia Jatim di Plaza Tol Kota Satelit Jl Mayjend Sungkono Surabaya, Kamis (21/8/2025). 

Poin Penting

  • Museum Jalan Tol Indonesia Jatim di Plaza Tol Kota Satelit Surabaya menampilkan sejarah dan artefak pembangunan 13 ruas tol di Jawa Timur.
  • Tol Surabaya-Gempol menjadi jalan tol pertama di Jatim, diresmikan Presiden Soeharto pada 1986, dan menjadi tonggak penting konektivitas Surabaya–Malang
  • Flyover Mayangkara dan Jembatan Mojokerto yang dulu merupakan jalan tol berbayar, serta peristiwa lumpur Lapindo yang menutup ruas Tol Gempol sepanjang 5 KM.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jalan bebas hambatan di Jatim saat ini sudah mencapai 13 ruas jalan tol. Seluruh sejarah dan perkembangan peradaban jalan berbayar itu kini bisa dipotret melalui Museum Jalan Tol Indonesia (MJI) Jatim.

Museum ini akan menjadi saksi sejarah peradaban pembangunan jalan tol di Jatim. Berlokasi di Plaza Tol Kota Satelit, jl Mayjen Sungkono Surabaya, sejumlah koleksi dan artefak terkait sistem jalan tol ada di gedung museum ini.

Dari tahun ke tahun, perkembangan pembangunan jalan tol bisa diintip melalui museum ini. Bagiamana awal sistem pengoperasian gerbang tol hingga sampai saat ini pakai e-money yang terhuhung ke setiap ruas tol.

"Dulu kartu tol dikeluarkan berdasarkan ruas tol. Tidak bisa kartu tol Surabaya-Gresik dipakai untuk Surabaya-Gempol. Tapi kini semua terintegrasi," kata Kepala Museum Suyitno saat ditemui di Kantor MJI Jatim, Kamis (21/8/2025).

Begitu masuk ke ruang utama museum, terdapat tak lemari yang ditata. Di dalamnya terdapat segala macam properti yang mengikuti perkembangan sistem jalan tol. Mulai kartu pertama yang terbit untuk tujuan tertentu.

Baca juga: Sopir Truk Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Jombang-Mojokerto yang Renggut 3 Nyawa

Kemudian ada juga perkakas-perkakas lain yang menunjukkan era perkembangan jalan tol. Termasuk Jalan Tol Simpang Susun Waru-Juanda yang dilengkapi dengan maket utuh ada di museum ini.

Lebih dari itu, terpampang juga sejarah perkembangan pembangunan jalan tol dari tahun ke tahun. Terungkap bahwa jalan tol pertama di Jatim dibuat adalah Jalan Tol Surabaya-Gempol.

Tol ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1986. Membentang sekitar 43 KM meliputi ruas Waru-Gempol dan Waru-Perak. Ini merealisaikan ruas tol pertama Surabaya-Malang. Harus ada tol karena ada pelabuhan Tanjung Perak. Ada barang ekspor impor.

"Tantangan terberat bikin proyek jalan tol adalah pembebasan lahan. Sangat krusial. Bisa tak sesuai waktu dan anggaran bisa bengkak," kata Budi Utomo, salah satu mantan Pimpro ruas Tol Surabaya-Gempol.

Mantan Kepala Cabang Tol Surabaya Gempol Hengki Irwanto yang juga hadir dalam persiapan launching Museum itu menyebut bahwa koleksi museum masih belum sempurna. "Harus ada visual digital terkait sejarah Tol di Jatim agar makin sempurna," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tol Jombang, Tiga Penumpang Mobil Wuling Tewas di Lokasi

Namun dari sekian rentetan perkembangan jalan tol di Jatim, ada yang tidak disangka oleh generasi sekarang. Bahwa ruas jalan layang (fly over) Mayangkara Wonokromo dan Jembatan Mojokerto sebelumya adalah Jalan Tol.

Masuk dua ruas jalan itu berbayar. Dioperasikan sekitar tahun 1986 untuk Mayangkara dan 1982 untuk Mojokerto. Kemudian ditutup pada 2023 menjadi jalan biasa.

Suyitno yang juga pernah menjadi manajemen di Tol Surabaya-Gempol mencatat dua kejadian fenomenal di jalan tol Jatim. Yakni pada 2006 ruas Tol Gempol tertutup lumpur Lapindo sepanjang 5 KM.

Kemudian bikin ruas tol baru. "Selain itu karya tol laut yang fenomenal adalah Jembatan Surabaya Madura (Suramadu). Semula berbayar dan kini digratiskan pada era Presiden Pak Jokowi," kata Suyitno. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved