Dukung Program Ketahanan Pangan, Ansor Jatim Sebar Benih Padi di Malang
Pengurus Wilayah Ansor Jatim mendukung penuh program Ketahanan Pangan di Jawa Timur. Terbaru, Ansor Jatim menyalurkan benih padi
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- PW Ansor Jatim menyalurkan benih padi varietas INPARI-32
- Ketua PW Ansor Jatim, Musaffa Safril, menegaskan akan mengerahkan seluruh kekuatan organisasi untuk memastikan distribusi bantuan sampai ke petani
- Kegiatan ini sekaligus menjadi aksi nyata Ansor Jatim dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Ansor Jatim mendukung penuh program Ketahanan Pangan di Jawa Timur. Terbaru, Ansor Jatim menyalurkan benih padi varietas INPARI-32 yang dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kawasan Tajinan Kabupaten Malang.
Penyaluran benih ini bekerjasama dengan LPPM Unira Malang. Secara resmi, penyerahan berlangsung Kamis, (21/8/2025). Ketua PW Ansor Jatim Musaffa Safril mengatakan, penyaluran ini menjadi bagian dari dukungan pihaknya kepada program Ketahanan Pangan yang digaungkan pemerintah saat ini.
"Mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mewujudkan Asta Cita ke-6, Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi," kata Musaffa Safril dalam penjelasannya kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan PW GP Ansor Jatim, H. Deni Prasetya, perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, kader Ansor Tajinan, mahasiswa, serta HKTI Kabupaten Malang.
Pada tahap awal, bantuan benih padi INPARI-32 bakal mencakup target 6.000 hektar lahan pertanian dengan total benih sebanyak 150 ton. Secara bertahap, benih ini akan disalurkan di wilayah Kabupaten Malang. Menurut Safril, pihaknya sengaja turut mengambil peran. Sebab, kemandirian pangan lahir dari desa.
Baca juga: Momentum Idul Adha, Ansor Jatim Gaungkan Gerakan Ramah Lingkungan Saat Distribusi Kurban
Lantaran itu, Musaffa menegaskan bakal mengerahkan setiap lini Ansor Jatim untuk turut mengambil peran kesuksesan program ketahanan pangan. Minimal memastikan bantuan sampai ke petani dan memberi dampak langsung kepada mereka. Ketahanan pangan harus jadi aksi nyata.
Lebih jauh, Musaffa menyatakan ketahanan pangan butuh atensi seluruh pihak. Sebab, ditengah ancaman krisis global, ancaman kelaparan dinilai sama seriusnya dengan radikalisme. Termasuk pemerintah diminta serius betul untuk merealisasikan program ketahanan pangan.
"Pemerintah tidak boleh berhenti pada jargon ketahanan pangan; kebijakan, anggaran dan perhatian negara harus benar-benar berpihak kepada petani," jelas Musaffa.
Baca juga: Maknai Harkitnas 2025, Ansor Jatim Ajak Lanjutkan Spirit Boedi Oetomo di Masa Kini
Sosok Warga Ngotot Tolak Polisi Tidur Dibongkar hingga Dorong Lurah Fadli ke Got, Kini Diamankan |
![]() |
---|
Kantor Dispendukcapil Jember Diperbaiki, Layanan Adminduk Dialihkan |
![]() |
---|
MVG Hadirkan Videotron Interaktif di PRJ Surabaya 2025, Ada Mini Game hingga Dukungan untuk UMKM |
![]() |
---|
3 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Kembali Teridentifikasi, Ini Daftar 58 Korban Meninggal |
![]() |
---|
Gurihnya Soto Kambing di Warung Saben Ketangi Malang, Harum Rempah Tercium Sejak Masuki Warung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.