Berita Viral
Sampah Tak Diangkut Meski Sudah Iuran, Warga Murka Bayar Lagi Rp 200 Ribu Agar Cepat Dikerjakan
Warga dibuat murka karena perilaku petugas kebersihan di sebuah perumahan, bukan angkut sampah malah memalak Rp 200 ribu.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dugaan pungutan liar terjadi belakangan di Depok, Jawa Barat.
Warga dibuat murka karena pengangkutan sampah di wilayahnya yang tengah menjadi persoalan.
Warga Komplek Perumahan Sawangan Baru, Depok, mengeluhkan dugaan pungutan liar (pungli) dalam layanan pengangkutan sampah di wilayahnya.
Mereka mengaku diminta membayar tambahan biaya Rp 200.000 agar sampah bisa segera diangkut petugas.
Keluhan itu awalnya diunggah ke akun Instagram @sawanganupdate dan ramai menuai tanggapan warganet, seperti dipantau TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (23/8/2025).
"Kalau mau cepat (diangkut sampahnya) harus nambah Rp 200.000,” tulis seorang warga dalam aduan tersebut.
Sebelumnya, warga di kawasan yang sama juga sempat mengeluhkan aturan ganjil-genap pembuangan sampah.
Kebijakan itu dinilai membuat pengangkutan sampah semakin tersendat.
“Kak, saya minta tolong boleh? Ini saya dapat kabar kalau pembuangan sampah di kompleks perumahan Sawangan Baru tertahan oleh sebab ganjil-genap pembuang sampah," tulis aduan warga lainnya yang juga diunggah akun tersebut.
Unggahan itu disertai tangkapan layar percakapan dengan petugas kebersihan.
Baca juga: Sosok Artis Jualan Es Teler Kaki Lima, Terharu Diberi Modal Putranya Rp50 Juta: Tangisan Bahagia
Dalam percakapan tersebut, petugas meminta maaf karena pengangkutan sampah tertunda akibat aturan ganjil-genap.
Namun, meski aturan telah dipatuhi warga, sampah tetap tidak diangkut sesuai jadwal.
Jika ingin dipercepat, warga justru dimintai biaya tambahan.
Kompas.com telah berupaya meminta klarifikasi mengenai dugaan pungli ini kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman.

Namun, hingga artikel ini ditayangkan, Abdul belum memberikan jawaban terkait tudingan adanya pungli tersebut.
iuran sampah
Perumahan Sawangan Baru
dugaan pungutan liar (pungli)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK
berita viral
TribunJatim.com
Tangis Ibu karena Anaknya Pecahkan Meja Marmer Rp 26 Juta, Pihak Cafe Malah Minta Maaf |
![]() |
---|
Bayar Tiket Bus Rp 125 Ribu Hanya Dikembalikan Rp 100 Ribu, Penumpang Kesal Nunggu 2 Jam |
![]() |
---|
Laila Karyawan Bank Disekap usai Dituduh Rusakkan Kamera Teman, Bayar Rp 15 Juta Jika Ingin Pulang |
![]() |
---|
Raya yang Tubuhnya Dipenuhi Cacing 1 Kg Tinggal di Rumah Bambu Berlubang, Gubernur Murka Hukum Desa |
![]() |
---|
Anak Anggota Dewan ini Pamer Kena Tilang saat Kemudikan Mobil: Gak Semua Anak DPR Suka Nyuap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.