Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ironi Noel Dulu Jadi Driver Ojol Lalu Masuk Kabinet & Punya Harta Rp17 M, Kini Ditangkap KPK

Noel, yang dulunya vokal dalam isu ketenagakerjaan dan antikorupsi, kini justru terjerat kasus korupsi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
kemnaker.go.id
PERNAH JADI OJOL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel, terjaring OTT KPK pada Kamis (21/8/2025). Masa lalunya pernah jadi driver ojol jadi sorotan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pada Agustus 2025, Immanuel Ebenezer ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Ia ditangkap terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kisah hidup sosoknya yang akrab disapa Noel penuh perjuangan hingga sempat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca juga: Menko Pratikno Cengengesan saat Ditanya Kasus Balita Tewas Cacingan, Ngaku Ngantuk

Namun, nasib berkata lain.

Penangkapan Noel menjadi ironi tersendiri.

Noel, yang dulunya vokal dalam isu ketenagakerjaan dan antikorupsi, kini justru terjerat kasus korupsi.

Ia dikenal sebagai tokoh publik yang pernah mengkritik menteri-menteri di era Presiden Joko Widodo dan aktif dalam gerakan relawan politik.

Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, Noel meraih gelar Sarjana Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia.

Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) dan sempat mendukung Ganjar Pranowo sebelum akhirnya beralih ke Prabowo Subianto.

Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden RI, Noel lalu diangkat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker) dalam Kabinet Merah Putih.

Namun, hanya 10 bulan menjabat, Noel diciduk KPK bersama 20 orang lainnya, termasuk pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan.

Barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil mewah, dan motor mewah Ducati.

KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel dan pihak lain yang ditangkap.

Kisah hidup Noel dari jalanan sebagai driver ojek online (ojol) hingga kursi kabinet, menjadi sorotan publik.

Ya, ia pernah menjadi pengemudi ojol sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI di pemerintahan Presiden Prabowo.

KENA OTT KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam. Noel terjaring OTT atas kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/8/2025) malam. Noel terjaring OTT atas kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). (Dok Humas Kemenaker)

Ia pernah menyemangati para pengemudi ojol agar tidak menyerah dan terus menggapai impian.

Pernah menjalani hidup sebagai pengemudi ojol demi menghidupi keluarganya, tahun 2016 menjadi titik balik dalam hidupnya.

Saat itu, ia dan sang anak mendaftar sebagai driver ojol dengan menjaminkan surat nikah dan ijazah demi bisa bekerja.

Setiap hari, Noel menavigasi jalanan Jakarta, hafal titik-titik 'gacor' seperti Grand Indonesia dan Tanjung Barat.

Ia mengejar pesanan, bersaing dengan ratusan pengemudi lain, dan menyimpan harapan besar di balik helm dan jaket hijau.

Perjuangannya tak sia-sia.

Baca juga: Bocah Alami Kesalahan saat Sunat sampai Bagian Ujung Ikut Terpotong, Ternyata Bidan Tak Punya Izin

Noel aktif dalam dunia politik, menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), lalu bergabung Partai Gerindra.

Ia maju sebagai caleg dari Kalimantan Utara dan meski gagal lolos ke Senayan, dipercaya Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.

Namun, kisah inspiratifnya berubah menjadi ironi berupa jeratan hukum.

Pada Agustus 2025, Noel ditangkap KPK dalam OTT terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3.

Harta kekayaan Noel yang dilaporkan ke LHKPN pada Desember 2024 mencapai Rp17,6 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, dan kas.

Rangkaian OTT KPK di Kementerian Ketenagakerjaan

- Tanggal Kejadian: Kamis, 21 Agustus 2025

- Lokasi: Kementerian Ketenagakerjaan

Pelaku utama:

- Immanuel Ebenezer (Wakil Menteri Ketenagakerjaan)

- Pejabat Eselon II

- Sekitar 20 orang lainnya

Kronologi penangkapan:

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Ketenagakerjaan. 

- Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, bersama sekitar 20 orang lainnya diamankan.

- Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto.

Dugaan kasus:

- Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

- KPK belum merilis detail kasus secara resmi

Status hukum:

- Pemeriksaan intensif sedang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK

- Penentuan status hukum dalam waktu 1x24 jam

Profil Immanuel Ebenezer:

- Lahir: 22 Juli 1975, Riau

- Pendidikan: S1 Universitas Satya Negara Indonesia

- Jabatan: Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mantan Komisaris Utama PT Mega Eltra

- Aktivitas Politik: Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Caleg Partai Gerindra dari dapil Kalimantan Utara (tidak lolos)

Kontroversi:

- Pernyataan, "Mau kabur, kabur aja lah," pada 17 Februari 2025, memicu reaksi negatif publik

Harta kekayaan:

- Total: Rp17.620.260.877 (LHKPN per 31 Desember 2024)

- Tanah dan bangunan: Rp12,14 miliar (Depok, Jawa Barat)

- Kendaraan: Rp3,33 miliar (mobil dan motor)

- Tidak memiliki utang

Baca juga: Minta Dana Pembangunan Rp1,5 Juta ke Murid Baru, Kepsek Klarifikasi: Wali Murid yang Menyuarakan

Sementara itu, respons Presiden Prabowo Subianto terkait Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring OTT KPK, jadi sorotan.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengungkapkan, Prabowo tidak terkejut terkait penangkapan Noel.

Namun, orang nomor 1 di Indonesia tersebut menyayangkan.

"Tadi kan saya sudah menyampaikan bahwa, ya menyayangkan. Menyayangkan, di tengah sudah berkali-kali diingatkan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8/2025), ketika ditanya soal reaksi Prabowo.

Namun, kata dia, Prabowo tidak sampai terkejut secara ekspresif.

"Ya kalau terkejut wow nya gitu ya enggak," imbuhnya.

WAMENAKER KENA OTT KPK - Immanuel Ebenezer terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/8/2025). Masa lalunya pernah jadi driver ojek online (ojol) jadi sorotan.
Immanuel Ebenezer terjaring OTT KPK pada Kamis (21/8/2025). Masa lalunya pernah jadi driver ojol jadi sorotan. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Prasetyo menuturkan, Prabowo sudah berkali-kai menyampaikan bahwa salah satu niat utama bekerja di pemerintah adalah memberantas korupsi.

Ia menyebutkan, niat tersebut hendaknya dimulai dari para pejabat yang duduk di pemerintahan.

"Berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan bahwa kepada seluruh, terutama anggota kabinet."

"Untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi di dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya," kata Prasetyo.

Politikus Partai Gerindra ini tidak memungkiri bahwa OTT terhadap Noel akan menjadi peringatan bagi seluruh jajaran pemerintah untuk menjauhi korupsi.

"Ya tentu justru dengan kejadian ini akan, barangkali akan semakin keras kita memberikan dan mengingatkan kepada seluruh jajaran, tidak hanya kepada kabinet," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved