Berita Viral
Ari Bungkam Tetangga yang Nyinyiri Bisnisnya Sejak 2016, Lahan 2 Meter Perbulan Untung Jutaan Rupiah
Ari membungkam tetangga yang menyinyirinya sejak 2016 karena dianggap menjalankan bisnis yang tak berguna, padahal sebaliknya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Bau amis bercampur asam menyergap hingga ke dapur warga.
Sungai berubah seperti kuah kotor, lebih mirip selokan daripada sumber kehidupan.
Tetapi sejak 2016, Ari menghadirkan ide “gila” yang bahkan tetangganya sempat nyinyir. Ari berencana mengubah kotoran sapi menjadi media ternak cacing.
Baca juga: Kasus Cacingan Jadi Perhatian, Dinkes Trenggalek Pastikan Tak Ada Temuan Kronis
Di lahan sempit 2x14 meter persegi, ia menyiapkan rak-rak kayu bertingkat.
Bukannya menyimpan hasil panen sayur atau buah, Ari justru merawat makhluk bergeliat itu dengan sabar.
Dalam dua hingga tiga bulan, cacing siap panen.
Dan dari lahan sekecil itu, ia bisa mengantongi Rp 4 juta bersih tiap bulan.
Nominal yang mungkin terdengar biasa saja bagi pengusaha kota, tapi di kampung, itu adalah bukti nyata bagaimana limbah bisa menjelma jadi harapan.
Baca juga: Wanita di Blitar Jadi Korban Begal di Hutan Jati Sutojayan Sepulang Kerja, Motor dan Tas Dirampas
“Dari lahan kecil itu, saya bisa mengantongi sekitar Rp 4 juta per bulan. Itu bersih, setelah dikurangi biaya operasional,” ujarnya.
Ironisnya, di saat pemerintah sering gagap mengatasi soal sampah dan limbah peternakan, justru cacing-cacing inilah yang bekerja paling rajin.
Mereka melahap kotoran, mengolahnya menjadi kascing, pupuk organik yang subur dan bernilai jual tinggi.
Para pejabat mungkin sibuk berwacana tentang “ekonomi hijau”, tapi Ari dan ribuan cacingnya sudah lebih dulu praktik nyata tanpa pidato panjang.
Kini, Kampung Areng tak lagi sesak dengan bau tak sedap.
Limbah yang dulunya jadi masalah kini berubah jadi aset.

Bahkan, beberapa tetangga Ari mulai meniru langkahnya.
Kiesha Berniat Nyaleg, Pasha Ungu Malah Dirumorkan Mundur dari DPR, Sigit Purnomo Bantah |
![]() |
---|
Sisi Lain Bu Guru Pengancam Cekik Siswa Kini Diduga ODGJ, Merokok hingga Bercelana Pendek |
![]() |
---|
Tiap Hari Siswa Ketakutan Nyebrang Sungai untuk ke Sekolah, Tetap Ikuti Aturan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Pulang Hajatan Anak dan Cucu Syok, Kakek Saturi Tewas Hanya Ditutupi Sajadah dan Sarung |
![]() |
---|
Sakit Hati Diduga Sering Diejek Ilham, Sandiwara Pembunuhan Teman kini Terbongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.