Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bayi 1 Tahun Meninggal Tak Tertolong karena Kamar RS Penuh, Direktur RSUD: Pukulan

Seorang bayi berusia 1 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia karena kamar rumah sakit penuh.

PIXABAY via KOMPAS.com
BAYI MENINGGAL - Ilustrasi bayi setahun. Seorang bayi berusia 1 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia karena kamar rumah sakit penuh. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bayi berusia 1 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia.

Bayi berinisial NMF tersebut meninggal tak tertolong karena ruang perawatan rumah sakit penuh dengan pasien.

Kabar ini menjadi perbincangan dan viral di media sosial setelah tersebar di Facebook.

Bayi tersebut meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ia berasal dari Kampung Babakan Astana, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Video yang memperlihatkan kondisi bayi tersebar di media sosial Facebook. 

Baca juga: Tangis Ortu Bayi Alesha usai Diminta Dokter RSUD Beli Alat Medis Rp 8 Juta, Besoknya Anak Meninggal

Keluarga Tidak Cukup Terima Maaf

Akun Joe Alfatih memberikan keterangan dalam postingannya peristiwa terjadi pada 23 Agustus 2025.

"Kini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga BPK Syamsudin dan ibu nenk Diah,atas meninggal nya putri bungsunya,nadira meysa Fauzia tanggal 23 Agustus pukul 16 lebih, yang di rawat di IGD RS pelabuhan ratu 3hari2malam yang takunjung dapat ruangan d karenakan ruanganya penuh," tulis Joe dalam postingannya.

Joe menyebutkan, diduga pihak rumah sakit tidak mengambil tindakan rujukan yang cepat sehingga bayi tersebut tidak tertangani dan meninggal dunia.

Korban diduga mengalami keluhan medis bocor jantung.

"Namun kenapa pihak IGD RS, tidak mengambil langkah buat rujukan ,udah tau kondisi pasien urgen,pihak kluarga pun menyangkanya itu,harus evaluasi benar nih RS pelabuhan ratu soalnya bukan kali ini saja,udah d sidak bupati,kemarin di sidak ketua komisi2 bareng pa Wabup,jadi harus bener2evaluasi," urai Joe dalam postingannya.

"Walaupun kemarin dari pihak IGD meminta maaf atas kelalaian nya,kepada pihak keluarga,namun tidak cukup meminta maaf, ini harus jadikan cermin buat kedepan jangan sampe terulang dan terulang lagi," lanjut Joe.

Baca juga: Penjelasan Dinkes soal Insiden Kepala Bayi Putus saat Bersalin, Tak Terima Disebut Malpraktik

BAYI MENINGGAL - Ilustrasi bayi setahun.
BAYI MENINGGAL - Ilustrasi bayi setahun. Seorang bayi berusia 1 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia karena kamar rumah sakit penuh. (PIXABAY via KOMPAS.com)

Tanggapan Rumah Sakit: Pukulan dan Pembelajaran

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Palabuhanratu, dr Rika Mutiara Sukanda membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul bahwa pasien itu memang masuk ke Rumah Sakit Palabuhanratu kemudian masuk ke IGD, kemudian sampai hari kemaren itu hari Sabtu terjadi hal-hal yang paling tidak kami inginkan," ujar Rika kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, dikutip dari Tribun Cirebon pada Senin (25/8/2025).

Rika pun membenarkan kondisi ruangan penuh, menurutnya saat itu diperlukan ruangan khusus untuk menangani bayi tersebut.

Baca juga: Kisah Lily Dulu Bayi Ditemukan di Tempat Sampah, Kini Jadi Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Betul penuh, yang dibutuhkan ruangan khusus atau high care unit," kata Rika.

Atas peristiwa tersebut, Rika mengaku pihaknya sangat terpukul dan menjadi bahan evaluasi agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di RSUD Palabuhanratu.

"Kemudian kami atas kedukaan tersebut merupakan atas pasien-pasien kami yang memang juga tiada di rumah sakit ini itu juga benar-benar pukulan untuk kami, jadi kami juga turut berduka cita," ujar dia.

"Kemudian saya juga sudah ngobrol bersama para teman-teman dokter, kemudian juga perawat dan kemudian bahwa apapun kasus-kasus yang terjadi di rumah sakit ini merupakan pembelajaran untuk kami dan untuk maju lagi dengan pelayanan yang lebih baik," ucap Rika.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved