Bertaruh Nyawa Demi Rp7.500, Syamsul Rela Panjat Pohon 25 Meter, Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah
Pekerjaan berisiko tersebut rela dilakukan demi memastikan asap dapur tetap mengepul.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Cukup untuk makan, tapi selalu kurang untuk membangun kembali rumah dan mimpi mereka.
Di tengah perjuangannya, ada satu ketakutan yang lebih besar dari sekadar jatuh dari pohon.
Syamsul menatap kosong ke arah gubuknya, suaranya kembali melirih.
"Saya hanya khawatir saat saya sakit, karena mereka perempuan semua," tuturnya.
Bantuan pemerintah?
Syamsul menggeleng.
Ia mengaku belum pernah sekalipun merasakan sentuhan bantuan dari program pemerintah.
Syamsul berjuang sendirian, dengan doa sebagai satu-satunya jaring pengaman yang ia miliki.

Kisah perjuangan orang tua datang dari wanita paruh baya bernama Lamisih (46) yang memilih melepaskan bantuan negara untuk warga lain yang lebih membutuhkan.
Ia membuktikan bahwa bantuan sosial bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan jembatan menuju kemandirian.
Lamisih kini berhasil lepas dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kisah ini berasal dari sebuah desa yang asri bernama Desa Pakel di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Delapan tahun lalu, Lamisih memulai perjuangan bersama suaminya.
Dari nira pohon aren yang tumbuh subur di kebunnya, mereka berdua mengolahnya menjadi gula aren.
Awalnya, usaha ini berjalan sangat sederhana.
Kabupaten Pamekasan
Syamsul Anam Riyadi
Desa Kertagena Laok
Kecamatan Kadur
pohon lontar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Jacklyn Choppers Polisi Nyentrik yang Ikut Turun Tangan Ringkus Pembunuh Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
206 SD di Kabupaten Malang Rusak, Dana Rehabilitasi Rp 100 Juta per Ruang Dianggarkan |
![]() |
---|
Mbah Wajib Disuruh Bayar Rp 80 Juta untuk Dapat Sertifikat Tanah Warisan yang Diklaim Orang Lain |
![]() |
---|
Kisah Lily Dulu Bayi Ditemukan di Tempat Sampah, Kini Jadi Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina |
![]() |
---|
Perbaikan Dipercepat, Bupati Banyuwangi Ipuk Bersyukur Jalur Gumitir akan Dibuka Lebih Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.