Berita Viral
Nasib Ipar Kerap KDRT Istri, Bikin Ayah dan Anak Sakit Hati Ending Maut
Kasus ini melibatkan dua orang pelaku yang merupakan ayah dan anak, yakni Sembang bin Tobo Cabba (45) dan Muh Saiful alias Ipul bin Sembang (20).
TRIBUNJATIM.COM - Ayah dan anak bunuh ipar akibat sakit hati adiknya sering mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Peristiwa pilu itu terjadi tepatnya di Dusun Biring Jene, Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pada Jumat (22/8/2025) malam sekitar pukul 20.30 Wita.
Korbannya adalah M Masdar bin M Mustari.
Ia sempat ditemukan tewas luka parah di bagian kepala, serta tusukan di pinggang kiri yang menembus jantung.
Baca juga: Warga Ngamuk Anggota DPRD Pelaku KDRT Tak Dipenjara: Jangan Lindungi Pejabat
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan Farel, menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan dua orang pelaku yang merupakan ayah dan anak, yakni Sembang bin Tobo Cabba (45) dan Muh Saiful alias Ipul bin Sembang (20).
“Keduanya menggunakan parang dan badik untuk menghabisi korban.
Motifnya karena sakit hati terhadap perlakuan korban terhadap istrinya, yang juga saudara kandung pelaku Sembang,” ungkap Iptu Ridwan, Sabtu (23/8/2025).
Kejadian ini pertama kali terungkap setelah Hartoyo, adik korban, mendapat kabar dari rekannya Tari yang bekerja bersama korban.
Hartoyo kemudian segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Moncongloe.
“Saat ditemukan, korban mengalami luka terbuka di kepala sebelah kiri hingga tembus ke otak serta luka tusukan di pinggang kiri menembus jantung,” bebernya.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat.
Tim gabungan Jatanras Polres Maros bersama Resmob Polda Sulsel melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.30 Wita, polisi berhasil menangkap Muh Saiful di rumahnya.
Sementara ayahnya, Sembang, sempat melarikan diri.
“Namun, setelah polisi melakukan pendekatan persuasif ke pihak keluarga, ia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moncongloe sekitar pukul 12.00 Wita,” sebutnya.
Bayi 1 Tahun Meninggal Tak Tertolong karena Kamar RS Penuh, Direktur RSUD: Pukulan |
![]() |
---|
Tangis Ortu Bayi Alesha usai Diminta Dokter RSUD Beli Alat Medis Rp 8 Juta, Besoknya Anak Meninggal |
![]() |
---|
Tampang 4 Dalang Pembunuhan dan Penculikan Kacab Bank BUMN, Sosok 'Bos' Masih Buron |
![]() |
---|
Klarifikasi Pasha Ungu soal Isu Pengunduran Diri dari Kursi DPR, Singgung Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Pemilik Toko Teriak Pembeli Bayar Pakai Uang Mainan Rp110 Ribu saat Beli Beras dan Minyak Kayu Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.