Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Siswa SMP Berangkat Sekolah Lewat Jembatan Bambu Rusak, Bupati Cek Lokasi: Kasihan Anak-anak

Kondisi jembatan rusak membuat siswa SMP di Kabupaten Tanggamus, Lampung harus 'bertaruh nyawa'.

Dokumentasi warga
JEMBATAN RUSAK - Kondisi jembatan di Desa Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus yang rusak, Selasa (26/8/2025). Siswa SMP harus 'bertaruh nyawa' lewati jembatan bambu rusak demi sekolah. 

Jembatan tersebut terletak di Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi.

Adapun Jembatan gantung itu merupakan satu-satunya akses menuju sekolah dasar tempat mereka mengajar. 

Sayangnya, kondisi jembatan jauh dari kata layak.

Sejumlah papan lantai telah hilang, menyisakan rangka logam dan tali pengaman yang tampak rapuh. 

Dalam foto, salah satu guru tampak nekat berjalan di atas rangka besi sempit sambil berpegangan erat pada tali jembatan. 

Guru lain terlihat menunggu giliran dengan ekspresi cemas.

Bagaimana tidak, terlihat berlubang besar dengan lantai yang hilang di beberapa bagian.

Baca juga: Guru PNS Akui Raba dan Pegang Tubuh Siswa, Kepsek Skors Pelaku Seminggu usai Didemo Besar

Para guru terpaksa berjalan di atas rangka besi sempit sambil berpegangan pada tali pengaman seadanya.

Mereka mempertaruhkan keselamatan demi bisa sampai ke sekolah tempat mereka mengajar.

Video ini diunggah oleh warga melalui akun media sosial dan langsung menyebar luas. 

Satu di antara akun yang membagikan momen menegangkan itu yakni akun Instagram @jambisharing, dikutip dari Tribun Jambi pada Senin (12/5/2025).

"Potret perjuangan para guru di pedalaman kembali menjadi sorotan publik. Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok rinidiansukma memperlihatkan kondisi memprihatinkan yang dialami para guru SD di Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi."

Dalam video tersebut, tampak para guru harus menyeberangi jembatan gantung yang sudah bolong dan nyaris putus. Jembatan itu adalah satu-satunya akses yang menghubungkan desa mereka ke sekolah tempat mereka mengajar. Sayangnya, jembatan tersebut sedang dalam perbaikan, membuat jalur alternatif tidak tersedia dan memaksa para guru tetap menggunakannya meski dalam kondisi membahayakan."

Banyak warganet membagikan ulang unggahan tersebut dan menyampaikan rasa salut atas perjuangan para guru.

Sekaligus kemarahan terhadap pemerintah yang dianggap lalai dalam menyediakan infrastruktur dasar di wilayah pelosok.

Baca juga: 3.750 Siswa hingga Bumil di Lumajang Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis, Per Porsi Senilai Rp 10.000

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved