Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Jasad Wanita di Surabaya

Heboh Warga Surabaya Temukan Jasad Wanita Tergeletak di Lahan Kosong, Kondisi Nyaris Tanpa Busana

Sesosok jasad wanita berusia paruh baya sekitar 50-an tahun dalam kondisi nyaris telanjang ditemukan tergeletak di semak-semak reramban tumbuhan liar

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
SAAT EVAKUASI JENAZAH-Sesosok jasad wanita berusia paruh baya sekitar 50-an tahun dalam kondisi nyaris telanjang ditemukan tergeletak di semak-semak reramban tumbuhan liar sebuah lahan kosong dekat permukiman Jalan Pakal Madya Barat, Pakal, Surabaya, pada Selasa (26/8/2025) malam. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sesosok jasad wanita berusia paruh baya sekitar 50-an tahun dalam kondisi nyaris telanjang ditemukan tergeletak di semak-semak reramban tumbuhan liar sebuah lahan kosong dekat permukiman Jalan Pakal Madya Barat, Pakal, Surabaya, pada Selasa (26/8/2025) malam.

Berdasarkan pengamatan terhadap dokumentasi foto dari BPBD Kota Surabaya, lokasi tempat jasad wanita tersebut ditemukan berada di area semak-semak reramban tumbuhan liar sebuah lahan kosong yang terbilang jauh dari permukiman warga.

Kondisi tubuhnya cuma memakai pakaian dalam berupa bra berwarna merah maroon dan memakai rok pendek sepaha warna putih. Kemudian, terdapat sepasang sandal jepit warna oranye di dekat kaki korban.

Lalu, terdapat pakaian luar dari si korban perpaduan warna polkadot dan hitam, letaknya berada berjarak sekitar tiga meter dari posisi mayat tergeletak.

Baca juga: Bertekad Bulat Jaga Persatuan, 27 Suku Sepakat Deklarasikan Surabaya Rumah Kita Bersama

Warna kulit tubuh korban cenderung sawo matang dan bentuk rambutnya cenderung keriting berwarna hitam. 

Nah, posisi tubuhnya dalam keadaan terlentang dengan kondisi tangan kanan terjuntai ke sisi atasnya.

Sedangkan kedua kakinya tampak berselonjor. Sedangkan posisi kepalanya yang tampak berambut panjang itu, menoleh ke arah kiri. 

Kabarnya petugas kepolisian belum memperoleh petunjuk mengenai identitas dan profil dari si mayat wanita tersebut.

"Perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan dress polkadot warna hitam, rok warna putih dan sandal jepit warna oranye," tulis unggahan Instagram (IG) @call112surabaya, yang dilihat TribunJatim.com, pada Selasa (26/8/2025) malam. 

Menurut warga berinisial NM, warga sekitar baru menyadari adanya penemuan jasad wanita itu, setelah melihat banyak petugas kepolisian dan jajaran Pemkot Surabaya hilir mudik di jalanan menuju area lahan kosong tersebut.

Ternyata, ada beberapa orang pemancing yang melihat adanya seseorang wanita dewasa tergeletak di area tersebut, sekitar pukul 18.30 WIB atau memasuki waktu Ibadah Salat Maghrib.

Temuan jasad wanita tersebut langsung dilaporkan kepada warga sekitar untuk diteruskan kepada pertugas jajaran terkait yang berwenang.

Tak pelak, beberapa anggota kepolisian dan petugas jajaran Satpol PP serta BPBD Kota Surabaya yang berwenang perkara tersebut mendatangi lokasi.

Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Masjid Surabaya, Pelaku Datang Bersama Komplotan Naik Mobil

Kemudian, berdasarkan pengamatan NM, proses evakuasi terhadap jasad wanita tersebut baru rampung sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Habis magrib tadi, dia mau mancing lalu melihat kok ada perempuan tidur. Iya. Enggak tahu orang mana. Enggak. Bukan warga sini. Gak ada yang kenal. Yang menemukan pemancing tadi siapa tadi ya. Kurang tahu," ujarnya saat ditemui awak media di depan gang permukiman tersebut, pada Selasa (26/8/2025) malam.

Setahu NM, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan tidak ditemukan adanya identitas yang menjelaskan profil dari sosok mayat tersebut.

Bahkan, warga sekitar permukimannya tidak ada yang mengenal atau mengaku sebagai pihak keluarga si mayat wanita, kepada anggota kepolisian.

Termasuk mengenai perkiraan usia. Apalagi kondisi fisik tubuh dari si mayat wanita tersebut.  NM menegaskan, tidak mengetahuinya.

"Wah enggak tahu saya (soal luka-luka). Saya engga melihat ke sana. Tapi, iya perempuan (jenis kelaminnya). (Usianya) 'kirangan' enggeh," jelasnya.

Mengenai lokasi tempat penemuan jasad, setahu NM, tempatnya cukup jauh, karena harus melewati atau menyeberangi yang dinamai Sungai Beji di dekat lokasi tersebut.

Jika berjalan kaki, ia memperkirakan membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Namun, jika mengandalkan kendaraan motor, mungkin waktu tempuhnya, tak sampai 10 menit.

"Lokasi itu, yang saya tahu, tempat perumahan (lahan) Citraland, jadi kalau dari sini, paling dekat, (akses) ya lewat sungai. Harus mencebur ke sungai dulu," katanya. 

"Kalau jalan perkiraan, ya agak lama, kurang lebih ya masih 15-an menit. Kalau jalan, iya jauh. Jadi perbatasan Surabaya-Gresik, tempatnya itu," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan, pihaknya belum menemukan benda-benda yang merujuk pada identitas atau profil dari si mayat wanita. 

Tim Inafis Polrestabes Surabaya masih melakukan visum dan autopsi terhadap mayat wanita tersebut di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Penyelidikan lanjutan kasus penemuan jasad tersebut dilakukan oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Pakal Polrestabes Surabaya.

"Nihil (identitas). Jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya," ujarnya saar dihubungi TribunJatim.com pada Selasa (26/8/2025) malam.

Disinggung mengenai adanya kemungkinan temuan tanda mencurigakan pada sekujur tubuh korban yang dipicu akibat tidak pidana penganiayaan.

Edy mengaku belum dapat menyimpulkannya, sebelum penyelidikan secara lengkap yang dilakukan personelnya dinyatakan rampung. 

Namun, berdasarkan laporan awal dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya yang melakukan visum luar terhadap mayat wanita tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan pada sekujur tubuh korban. 

"Info dari piket inafis (Tim Inafis Polrestabes Surabaya) tanda-tanda kekerasan, nihil," pungkas mantan Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim itu. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved