Survei Median Jelang Coblosan: Elektabilitas Anies 49,8 Persen Kalahkan Ahok yang Hanya 43,5 Persen

Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desain surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ada perubahan pada foto calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat yang kini mengenakan peci.

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis survei terbaru jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Ketika kami tanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan anda pilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nanti? Ternyata 49,8 persen responden memilih Anies-Sandi," kata Rico, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).

Sementara itu, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 43,5 persen. Sisanya, sekitar 6,7 persen belum menentukan pilihan.

Baca: Hasil Survei SDI : Anies-Sandi Menangi Pilgub DKI Putaran Dua

Meski demikian, menurut dia, elektabilitas ini tak sebanding lurus dengan tingkat kepuasan warga. Dari survei ini, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Ahok-Djarot sebesar 65,6 persen.

"Tingginya kompetensi Ahok-Djarot dibandingkan Anies-Sandi di mata pemilih, tidak lantas berbanding lurus dengan tingkat elektabilitasnya," kata Rico.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-6 April 2017, terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih.

Dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas Kotamadya dan gender.

Berita Terkini