Universitas Negeri Ternama di Indonesia Ini Minta Calon Maba Bebas LGBT, Reaksi Netizen Campur Aduk

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Form Bebas LGBT dari Universitas Negeri ternama di Indonesia

TRIBUNJATIM.COM - Tes keperawanan bagi calon siswa SMA beberapa waktu silam sempat membuat geger.

Banyak yang beranggapan kalau hal tersebut tidak perlu dibawa-bawa sampai urusan sekolah.

Kali ini nampaknya kembali muncul peraturan baru.

Peraturan baru ini dikeluarkan oleh sebuah Universitas Negeri ternama di Sumatera Barat.

Baca: Belum Pernah Dengar Lagu Badak dan Ikan atau Sumiati? Request ke Hello Radio Saja!

Dilansir Tribunstyle.com dari akun Instagram @neng_jepret, nampak foto laman berisi peraturan bagi para calon mahasiswa baru.

Dalam posting-an tersebut, tertulis mekanisme yang ditujukan untuk para calon mahasiswa Universitas Andalas.

Namun ternyata ada satu peraturan baru yang cukup membuat bertanya-tanya.

Pihak universitas tersebut meminta para calon mahasiswa baru agar menyerahkan Surat Pernyataan Bebas LGBT.

Form untuk surat pernyataan tersebut bahkan juga sudah disediakan oleh universitas yang bersangkutan.

Baca: Dari Bagian Intim Duo Serigala Nyembul Pas Manggung Sampai Sasaran Mainan Pacar di Tubuh Ariel Tatum

Surat Pernyatan Bebas LGBT (Instagram/neng_jepret)

Mengetahu hal ini, para netizen pun memberikan berbagai tanggapan mereka.

Baca: Diduga Lagi Ginian di Dalam Mobil, Dua Remaja Ini Kaget Saat Kacanya Diketuk, Netizen: Terdzolimi

@espresso_late : "ini jdi sama kaya cewe suruh ngasih surat pernyataan masih perawan wkwkwkw.... di kampus juga dulu banyak lgbt."

@rosyarosya : "Perlu !!! Kalo bs harus pake pembuktian sekalian kalo bener2 ga LGBT. kita lihat org mau ngerusak hidupnya ya jgn didukung lah, kalo bs "diselamatkan" ya kita selamatkan. LGBT ini bs "nular" apalagi kalo gaul dlm satu lingkungan, yg tdnya engga, lama2 "kepapar" bisa ikutan jd LGBT jg parahnya lg udah pada ga malu2 lg skrg. Jaman dulu mah masih ditutup2in, malunya minta ampun, eh skrg keknya bangga bgt jd LGBT. "Penyakit" berkedok human rights."

Halaman
12

Berita Terkini