Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD Gerindra Jatim menyatakan tak setuju adanya calon tunggal pada Pilgub Jatim 2018.
Partai besutan Prabowo Subianto tersebut memastikan bakal mengusung calon baru agar tidak muncul calon tunggal.
Kemungkinan calon tunggal terjadi pasca munculnya tiga partai besar yang mulai merapatkan barisan ke Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Partai tersebut di antaranya PKB, Demokrat, dan PDIP.
Seperti yang telak diberitakan sebelumnya, PKB berencana akan mengusung Gus Ipul sebagai calon tunggal saat pilgub Jatim 2018.
Baca: Hasil Suvei Terbaru, Gus Ipul Masih Teratas, Khofifah Digusur Risma
Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Tjutjuk Sunario menegaskan tak setuju adanya calon tunggal pada Pilgub Jatim mendatang.
Karena dinilai merusak proses demokrasi yang seharusnya.
"Gerindra tak mau ikut koalisi jika hanya memunculkan calon tunggal saja. Kita ingin pastikan proses demokrasi di Jawa Timur benar-benar berjalan," ungkapnya kepada TribunJatim.com, Jumat (2/6/2017).
Dilihat dari jumlah kursi saat ini, di dewan Jatim ketiga partai tersebut memiliki jumlah cukup besar yaitu PKB 20 kursi, PDIP 19 kursi, dan Demokrat 13 kursi.
Baca: Didaftarkan PDIP Surabaya jadi Bacagub Jatim, Ekspresi Risma Malah Begini, Bikin Ngakak!
Di mana jika keseluruhan digabung berjumlah 52 kursi.
Artinya, separuh lebih sedikit suara partai di dewan telah condong ke Gus Ipul.
"Kami bersama parpol lainnya akan mengadakan koalisi agar calon tunggal pada Pilkada Jatim 2018 tak terjadi," jelas anggota fraksi DPRD Jatim tersebut.