Ketemu mantan Bupati Lamongan, Gus Ipul Langsung Ingat Pengalaman Kocak saat di Amerika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri ke kanan) Gus Halim, Gus Ipul, dan Masfuk di kantor DPW PAN Jatim, Jalan Darmo Kali, Surabaya, Kamis (15/6/2017) malam.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kunjungan DPW PKB Jatim bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke kantor DPW PAN Jatim, Rabu (14/6/2017) malam, diselingi dengan berbagai kisah nostalgia kebersamaan tokoh dari kedua partai.

Diantaranya adalah cerita menarik dari Gus Ipul soal kedekatannya dengan Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk.

Diceritakan oleh Gus Ipul, ia bersama dengan Masfuk pernah satu kegiatan di negara bagian Amarika Serikat (AS), Arkansas.

Di sana, keduanya menghadiri acara Internasional Visitor Leadership Program selama hampir lebih dari dua pekan. Tepatnya terjadi pada enam tahun lalu, yakni pada 28 Mei - 18 Juni 2011.

Sebagai dua tokoh perwakilan dari Jatim, yakni sebagai wakil gubernur dan mantan bupati Lamongan, hampir setiap hari keduanya bersama.

Bukan hanya ketika acara, namun saat berkunjung ke tempat menarik di luar agenda resmi.

Baca: Potong Rambut ke Eks Orgil, Bupati Lamongan Ngaku Deg-degan, Selesai Dipotong Malah Ger-geran

Ada kejadian menarik ketika keduanya berada di luar agenda resmi. Saat itu ia bersama Masfuk akan makan di sebuah restauran.

Gus Ipul mengakui, keterbatasan pengetahuannya terhadap menu dengan sebutan bahasa Inggris tersebut membuatnya bingung untuk memesan makanan.

"Arep pesen bingung. Lha onok e bahasa Inggrise sak enek e. Wis kabeh pelayane bule (Mau pesan bingung. Penguasaan bahasa Inggrisnya seadanya. Semua pelayannya juga bule)," jelas Gus Ipul dengan menggunakan bahasa Jawa.

Di tengah kebingungan, ada seorang pelayan datang mendekat.

"Tiba-tiba, pelayan itu lalu tanya, 'Bade pados nopo Pak?' (mau pesan apa Pak?). Saya kaget, ternyata ada orang Amerika bisa bahasa Jawa," lanjut cerita Gus Ipul yang disambut tawa peserta pertemuan tersebut.

Baca: Aneh, Mengapa Persela Lamongan Selalu Kalah Oleh Tim Tanpa Pelatih?

Usut punya usut, orang tersebut adalah warga Lamongan yang telah bekerja di AS selama hampir delapan tahun. Tak mengherankan, apabila warga tersebut sangat familiar dengan kedua figur ini.

"Semangat bekerja warga Lamongan ini ternyata bisa sampai di Amerika," puji Gus Ipul.

Halaman
12

Berita Terkini