Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Kenjeran Surabaya, Beginilah Sosoknya di Mata Para Tetangga

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kos Jenggot di Jalan Tanah Merah II, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya diberi police line, Senin (19/6/2017) siang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satbrimobda Polda Jatim menangkap Jenggot (40), terduga teroris yang terlibat bergabung bersama ISIS dari jaringan Abu Jandal di rumah kosnya, Jalan Tanah Merah II, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Senin (19/6/2017) siang.

Hal ini disampaikan Budi Slamet (40), tetangga Jenggot kepada TribunJatim.com.

"Tadi saya melihat Pak Jenggot, tidak tahu nama aslinya. Dibawa tiga orang berpakaian hitam-hitam, mungkin Brimob atau Densus 88," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya bersama warga lain di sekitar rumah Jenggot tidak mengetahui bahwa tetangganya tersebut adalah terduga teroris.

Baca: Densus 88 Amankan Dua Terduga Teroris Jaringan ISIS di Malang dan Surabaya Dalam Sehari

Warga hanya mengetahui, Jenggot sehari-harinya berjualan sayur keliling menggunakan sepeda motor.

"Yang saya tahu, yang bersangkutan jualan sayur keliling. Berangkat jam 6 pagi, pulang jam 12 siang, tiap hari," imbuhnya.

Para tetangga mengetahui Jenggot bukan merupakan warga asli daerah tersebut, namun telah tinggal di kos tersebut hampir satu setengah tahun.

Dari keterangan warga, Jenggot memiliki istri dan empat orang anak yang tinggal serumah.

Jenggot diketahui orang yang pendiam, akan tetapi ramah terhadap para tetangganya.

"Saya pribadi kenal beliau sudah delapan bulan, kalau dilihat dari style pakaiannya memakai celana cingkrang (panjang semata kaki) dan memiliki jenggot panjang sedada, maka dari itu dipanggil Pak Jenggot," pungkas Budi.

Baca: SM Terduga Teroris Pergi ke Suriah karena Faktor Ekonomi

Berita Terkini