Laporan Wartawan Tribunjatim.com Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menegaskan, secara teknis persiapan mudik untuk Provinsi Jawa Timur sudah dinyatakan siap.
Selain pembagunan, pengecekan infrastrukur juga dilakukan untuk mencapai zero accident pada mudik lebaran 2017 ini.
Kepala Dishub Jatim, Wahid Wayudi juga mengatakan, Dishub Jatim bersama kepolisian sudah melakukan pengecekan atau ramp check kepada angkutan umum.
"Untuk yang di Jalan, selama tahun 2017, kami sudah melakukan cek sebanyak 38 ribu angkutan umum. 20 persen di antaranya tidak laik jalan," ujar Wahid, Kamis (22/6/2017).
Sedangkan untuk pengecekan di dalam terminal, dari 21 ribu angkutan umum yang diperiksa, 25 persen di antaranya tidak laik jalan.
"Yang tidak layak jalan langsung dikeluarkan dan tidak bisa beroperasi," tambah Wahid.
Baca: Mudik Gratis Pemprov Jatim, Soekarwo Berangkatkan 4.455 Pemudik
Selain angkutan umum, Wahid mengatakan, sopir juga diperiksa kesehatannya untuk lebih memastikan keselamatan penumpang.
Hal tersebut disampaikan Wahid saat memberangkatkan 81 bus Program Mudik Gratis Pemprov Jatim.
Ia lalu mencontohkan bus dan sopir yang beroperasi dalam mudik gratis sudah laik jalan semua.
Bahkan penumpang juga diberikan asuransi dari Jasa Raharja.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang turut hadir juga berpesan untuk mencapai zero accident, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga harus berhati-hati.
Baca: Kocak, Video Syahrini Ajak Ridwan Kamil Maju Mundur Cantik Ini Sukses Bikin Ngakak yang Nonton
Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo, menyarankan agar pengendara yang lelah harus diganti oleh temannya atau menepi untuk istirahat.
"Di jalur Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Tuban, dan jalur mudik yang lain banyak rest area. Ada minum dan makan untuk berbuka, dan bahkan pijat juga," kata Pakde Karwo.