Banyak yang Menganggap Jorok, Ternyata Upil Bisa Dimakan, dan Manfaatnya Tak Terduga Untuk Kesehatan

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mengupil

TRIBUNJATIM.COM - Apa yang anda lakukan saat melihat adanya orang ngupil?

Tentunya anda akan merasa sangat jijik.

Jika melihat saja merasa jijik, lalu bagaimana jadinya saat upil yang sudah diambil itu kemudian dimakan orang tersebut?

Tentunya hal itu akan lebih menjijikkan.

Padahal, berdasarkan penelitian, mengupil merupakan kegiatan yang menyehatkan.

Baca: Pria Ini Nekat Setubuhi Gadis Ingusan Puluhan Kali, Asli Syok Waktu Tahu Sosok dan Alasan Pelakunya

Alasannya, hal itu dapat menjaga hidung agar tetap terawat kesehatannya.

Dokter spesialis paru-paru dari Austria, Prof Dr Friederich Bischinger mengatakan, mengupil juga dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.

“Mengupil dengan menggunakan jari kita sendiri mampu menjangkau tempat yang tidak bisa dicapai apabila mengenakan sapu tangan. Lebih dari itu, mengupil bisa pula menjaga hidung agar tetap terawat kebersihannya,” demikian adalah pemaparan Prof Bischinger sebagaimana terkutip dari DailyTimes beberapa waktu lalu.

Selain itu, memakan upil sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang tidak banyak diketahui oleh orang.

Baca: VIDEO: Rumahnya Dibobol, Anggota Kopaska Tembak Ketiak Pelaku, Posisi Menembaknya Bikin Melongo

Berdasarkan hasil temuan para peneliti mengenai manfaat ngupil bagi kesehatan ini pasti mengejutkan.

Menurut Bischinger, upil mengandung vitamin yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.

"Memakan upil kering dari dalam hidung adalah cara yang baik untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis, itu masuk akal dan cara alami yang baik dilakukan," kata Bischinger.

"Dalam hal sistem kekebalan, hidung itu kan semacam filter di mana sejumlah bakteri bersarang, dan ketika campuran ini masuk ke usus, kotoran hidung itu berfungsi seperti obat."

Baca: VIDEO: 2 Remaja Lagi Mojok, Cowoknya Deketin Muka ke Dada Ceweknya, Netizen: Kayak Balon Aja Ditiup

Para ilmuwan dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology pun mendapati bahwa lendir dalam saluran pernapasan kaya akan bakteri baik yang mampu mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.

Oleh karena itu, menurut mereka mengeluarkan ingus dapat mencegah penularan HIV.

Selain itu, hal tersebut juga mampu mempertahankan tubuh dari infeksi pernafasan dan maag.

Selain sehat, mereka yang suka ngupil juga lebih bahagia dan kemungkinan lebih mampu menyelaraskan diri dengan tubuh mereka.

Baca: Biadab! ABG Ini Digilir 8 Pria Saat Malam Takbiran, Sebelum Diperkosa, Korban Sempat Diginiin

Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa obsesi terhadap kebersihan itu justru memicu peningkatan alergi dan gangguan autoimun, seperti radang sendi.

"Alam itu mendorong kita untuk melakukan hal-hal berbeda karena memberikan keuntungan bagi kita, dengan mengonsumsi jenis makanan yang berbeda," kata Dr Scott Napper, profesor biochemistry dari University of Saskatchewan, Canada.

"Jadi mungkin ketika Anda merasakan dorongan untuk ngupil dan memakannya, ikuti saja dorongan alam itu."

Jangan kaget pula jika para peneliti yang menggelar studi ini sekarang sedang mengembangkan lendir sintetis untuk disebarkan dalam bentuk pasta gigi atau permen karet.

Baca: Ciptakan Lagu Kebangsaan Singapura, Pria Asal Indonesia Ini Nasibnya Justru Miris di Kampung Halaman

Lendir sintetis ini diyakini akan menjadi alternatif lebih baik daripada antibiotik dalam mencegah infeksi.

Sebelum produk ini berhasil diluncurkan, ingatlah bahwa ngupil bermanfaat bagi kesehatan, sehingga tak perlu lagi melarang anak-anak untuk melakukannya.

Berita Terkini