Meski Sering Terciduk Sampai 15 Kali, Gepeng-gepeng Ini Masih Mangkal di Terminal Purabaya Surabaya

Penulis: Manik Priyo Prabowo
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polidi Pamong Praja Kota Surabaya menggelar operasi gelandangan dan pengemis di Terminal Purabaya Surabaya, Sidoarjo, Jatim, Jumat (21/7/2017).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar operasi gelandangan dan pengemis di Terminal Purabaya Surabaya, Sidoarjo, Jumat (21/7/2017).

Petugas gabungan ini berhasil mengamankan enam orang gelandangan dan pengemis yang bandel meski sudah terjaring berkali-kali.

Malahan, menurut Kepala Unit Terminal Purabaya, Hardjo, sejumlah pengemis yang tertangkap ini sudah lebih dari 15 kali lebih terjaring operasi.

"Operasi selalu rutin hampir sebulan sekali. Tapi selalu saja gepeng ini kembali lagi," katanya.

(Ternyata Nama Linkin Park dari Usulnya Chester Bennington Lho, Berikut 5 Fakta Band Legendaris Ini)

Tak ada penyesalan atau rasa takut di wajah pengemis yang terjaring operasi.

Wajah seorang pengemis wanita yang menggunakan kursi roda nampak datar.

Meski ia hendak dinaikkan ke mobil petugas.

(One More Light Sempat Dihujat Fans, Ternyata Album Terbaru Linkin Park Ini Punya Pesan Mendalam)

(Chester Bennington Bunuh Diri, Tulis Ini Saat Kematian Chris Cornell, Pertanda Ingin Menyusul?)

"Enam orang ini akan kami serahkan ke rumah pembinaan milik Dinas Sosial," ujar Hardjo.

Selain pengemis, gelandangan juga diamankan oleh petugas saat tertidur di atas tikar kardus.

Gelandangan ini tak hanya berasal dari luar Kota Surabaya.

Seperti seorang gelandangan bernama Edi Priyanto yang berasal dari kota berjuluk "Kota Pahlawan" ini.

"Selain Edi, Hambali asal Cirebon, Mianten dan Sri Sulastri asal Sidoarjo, Subairi asal Banjarmasin dan Jupri asal Tulungagung," papar Hardjo.

(Foto Wanita Bercadar dan Pria Hampir Telanjang yang Diunggah Yoo Ah In Ini Undang Kecaman Netizen)

Sementara saat TribunJatim.com menanyai seorang pengemis yang sudah lebih dari 15 kali tertangkap ini, pihaknya enggan memberikan komentar.

Diam dan sesekali mereka menggelengkan kepalanya.

"Nggak ada yang bisu atau tuli. Mungkin mereka takut diwawancarai," imbuh Hardjo.

(Chef Juna Dipanggil Cewek Ini dengan Sebutan Love Saat Ucapkan Selamat, Netter Merasa Kurang Cocok)

Berita Terkini