Kepergok Saat Bugil di Kamar, Wanita Ini Ungkap Alasan Jadi PSK, Bukan Untuk Makan, Tapi . . .

Penulis: Izi Hartono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PSK

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Meskipun berbagai upaya telah telah dilakukan oleh pemerintah untuk menutup sejumlah lokalisasi, namun tampaknya kasus prostitusi masih saja bermunculan. 

Akrtivitas prostitusi itu dilakukan oleh berbagai pelakunya dengan berbagai modus.

Mulai dari yang terang-terangan, hingga yang terselubung.

Selain itu, mereka juga tidak jarang menggunakan dunia maya saat akan melakukan aktivitas prostitusi.

Baca: Sering Terlihat Merokok dengan Kepala Negara Lainnya, Ternyata Ini Merek Rokok yang Diisap Soekarno

Baca: TKW Asal Pasuruan Terkena Air Kimia, Nasibnya Belum Jelas, Ibunya Hanya Bisa Menangis

Oleh karena itu, pemerintah pun terus melakukan upaya lain untuk meminimalisir munculnya prostitusi. 

Baru-baru ini Satpol PP Pemkab Situbondo melakukan razia para Pekerja Seks Komersial (PSK), Jumat (21/7/2017).

Dalam razia itu, seorang PSK, UH ikut diamankan.

Baca: Bikin Ngeri, Karena Dua Sosok Ini, Marinir Pernah Berencana Tenggelamkan Singapura Hanya Dalam 2 Jam

Wanita berusia 25 tahun asal Arjasa, Kabupaten Jember ini diamankan petugas trantib saat akan melayani pelanggannya di warung remang-remang di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

Kepada Surya, UH mengaku dirinya terpaksa menjadi PSK karena terlilit hutang yang cukup besar di perusahaan dimana sebelumnya bekerja.

Baca: Disebut Menginspirasi Bazooka, Senjata Rancangan Gajah Mada Ini Juga Bikin Ngeri Bangsa Eropa

Halaman
12

Berita Terkini