Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Grup ludruk "Irama Sinar Nusantara" mendatangi Gedung DPRD Surabaya untuk melakukan audiensi, Selasa (25/7/2017).
Mereka curhat kepada Komisi D bidang Kesejahteraan Masyarakat terkait kondisi mereka kini.
Grup ludruk Irama Sinar Nusantara dulunya bermarkas di Wonokromo.
(Pelaku Jambret Si Kembar Akui Tahu Kondisi Korbannya yang Kini Diamputasi, Ini Reaksinya)
Para pemainnya menjalin keakraban keluarga dengan berproses kesenian beserta anak-cucunya.
Grup ludruk Irana Sinar Nusantara cukup terkenal dan acaranya selalu berpindah-pindah sesuai undangan.
Sejak 2010, mereka diboyong Pemkot Surabaya untuk meramaikan Taman Hiburan Rakyat (THR) yang saat itu mulai sepi.
(Ini Lima Variasi Pancake yang Bisa Jadi Pilihan Menu Sarapan Pagimu Agar Tak Bosan)
(Urai Kepadatan Kendaraan Saat Pengecoran Jalan Kalianak Surabaya, Dishub Akan Manfaatkan Dua Tol Ini)
Di THR awalnya mereka bermain tiap hari, namun lama kelamaan cuma seminggu sekali.
Pertunjukkan yang seminggu sekali itu pun menimbulkan kekecewaan grup kesenian Surabaya tersebut.
Pengakuan sekretaris sekaligus pegiatnya, Meimura, ludruk mereka justru cukup banyak penonton tiap minggunya.
(Oka Mahendra Meninggal, Awkarin Akan Gelar Pengajian, Netter Ada yang Tak Setuju: Abis Itu Dugem)