Pelaku Jambret Si Kembar Akui Tahu Kondisi Korbannya yang Kini Diamputasi, Ini Reaksinya
Penjambret di Pakal, Surabaya, yang ditangkap mengaku, dirinya tahu kondisi korbannya yang saat ini diamputasi.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penjambret di Pakal, Surabaya, yang ditangkap mengaku, dirinya tahu kondisi korbannya yang saat ini diamputasi.
Pelaku bernama Inu (19), pemuda asal Benowo, Surabaya.
Saat digiring keluar tahanan Polrestabes Surabaya menuju halaman, Inu yang berbaju merah mengungkapkan hal tersebut.
(Kuli Kedapatan Bawa Narkoba Jenis Sabu, Ini Langkah Polisi Selanjutnya Buat Selesaikan Kasusnya)
(Urai Kepadatan Kendaraan Saat Pengecoran Jalan Kalianak Surabaya, Dishub Akan Manfaatkan Dua Tol Ini)
"Ya tahu. Kasihan," ujarnya sembari tertunduk.
Namun Inu mengatakan, dirinya tak merasa telah menendang korbannya hingga tertampar mobil Brio dari arah berlawanan.
"Saya nggak nendang. Jatuh," ujarnya.
(Maling Burung Murai di Surabaya Ditangkap di Kamar Kosnya, Wow Harganya Ternyata Segini)
Seperti diberitakan sebelumnya, Inu bersama rekannya berboncengan menjambret handphone merek Oppo milik dua saudara kembar, Andiana-Andiani (21).
Kaget dan tak terima saat handphone baru dibelinya dirampas jambret, Andiana yang membonceng adiknya Andiani mengejar pelaku sejauh dua meter.
Saat mengejar pelaku, dua wanita ini ditendang.
Pelaku maupun korban sempat terjatuh, pelaku terjatuh ke kiri sedangkan korban jatuh ke kanan.