TRIBUNJATIM.COM - Unggahan Afgan Syahreza yang merasa 'diusir' dari panggung viral di media sosial.
Afgan mendapat dukungan besar dari warganet.
Kini, giliran panitia Prambanan Jazz 2017 melakukan klarifikasi sekaligus permohonan maaf.
Klarifikasi dan permohonan maaf ini dilakukan secara terbuka.
Dua buah video berisikan klarifikasi dan permintaan maaf diunggah lewat akun Instagram @prambananjazz, Minggu (20/8/2017).
(Kisah Timnas Indonesia yang Kebagian Makanan Sisa di Hotel Hingga Akhirnya Terpaksa Makan Ini)
Berikut caption dari posting-an itu.
[VIDEO1] Klarifikasi dan Permohonan maaf dari CEO & Promotor Prambanan Jazz 2017 dengan sangat menyesal harus membuat keputusan yang sangat berat di ujung performa Afgansyah Reza di panggung Festival Show Prambanan Jazz 2017 pada hari kedua Sabtu, 19 Agt 2017
Dalam video tersebut, Founder & CEO Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi angkat bicara.
(Ini Deretan Meme Kocak Netter Buat Pemain Timor Leste Felipe Oliviera, Ternyata Latihannya Begitu)
(Tak Melulu Putih, Ini 9 Pantai yang Punya Pasir Berwarna Indah, Ternyata Ada yang di Indonesia)
Anas Syahrul Alimi meminta maaf kepada Afgan dan fans.
"Kami semalam melakukan negosiasi. Yang pertama kami mohon maaf karena molornya beberapa checkline dari acara," katanya.
Anas juga menerangkan perihal Sarah Brightman yang enggan mendapat gangguan dari pihak lain saat tampil bernyanyi.