Ikut Festival Layang-layang, Pria Asal Bali Ini Pakai Bahan Baku Unik untuk Layang-layang Pinisinya

Penulis: Triana Kusumaningrum
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arya bersama layang-layang buatannya yang terbuat dari pelepah pohon pisang yang sudah kering

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Festival Layang-layang berskala internasional digelar di Surabaya sejak 19-20 Agustus 2017.

Acara ini diselenggarakan di Long Beach Pakuwon City, Surabaya.

Peserta festival ini terdiri dari klub layang-layang yang berasal dari berbagai negara.

Di antaranya peserta dari Malaysia yang berasal dari Kuala Lumpur, Johor, dan Malaka, Prancis, Singapura, dan Thailand.

Selain dari luar negeri, peserta juga datang dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, serta Bali, dan beberapa kota lainnya.

(Kue-kue Ini Meski Telah Lama Ada di Pasaran Ternyata Bukan dari Indonesia, Ada yang dari Malaysia)

(Resep Nanas Goreng Renyah, Camilan Krispi Mudah yang Gurih dan Asam, Cocok Buat Ngemil)

Seperti Arya yang datang bersama timnya dari Bali.

Ada yang unik dari layang-layang yang dibawa Arya karena berbahan dari kulit pelepah pisang yang dikeringkan.

"Iya ini bahannya dari pelepah pisang yang dikeringkan seminggu," ujar Arya, Minggu (20/8/2017).

(10 Transformasi Gaya Rambut Demi Lovato, Mulai dari Panjang hingga Pendek, Kamu Bisa Contek Stylenya)

Layang-layang yang berbentuk seperti perahu pinisi itu nampak berbeda.

Kebanyakan layang-layang lainnya berbahan kain parasut, tapi milik Arya nampak alami dengan pelepah pisang kering yang berwarna kecoklatan.

Halaman
12

Berita Terkini