Dua Kader PKB Melamar ke PPP untuk Rebut Kursi Bupati Pamekasan

Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy, saat memberikan bantuan kepada Ponpes Darul Ulum, Banyuanyar, Palengaan, Pamekasan dan bantuan kepada Ponpes Al Mujtamak, Plakpak, Pegantenan, Pamekasan.

 TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Masa pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pamekasan, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, yang dibuka selama lima hari, sejak Kamis (31/8/2017) lalu hingga Selasa (5/9/2017), telah dimanfaatkan bacabup maupun bacawabup.

Sejak dibukan pendaftaran, hingga batas akhir pendaftaran, Selasa (5/9/2017), yang ditutup pada pukul 15.00, sebanyak delapan orang sudah mendaftar sekaligus mengambil formolir pedaftaran, di kantor DPC PPP Pamekasan, Jl Bonogoro, Pamekasan.

Dari delapan orang yang mengambil formulir itu, tiga di antaranya mendaftar sebagai bacabup. Sedang lima orang mengambil formulir dengan medaftar sebagai bacawabup.

Mereka yang mengambil formulir dari kalangan ulama, aktivis, akademisi dan internal PPP Pamekasan.

Dari delapan orang yang mendaftar itu, apakah semuanya akan mengembalikan formulir pendaftaran, yang dibuka mulai Rabu (6/9/2017) hingga Sabtu (9/9/2017) medatang, belum ada kepastian.

Mereka yang mendaftar di antaranya, KH Kholilurrahman, mantan Bupati Pamekasan, periode 2008 – 2013 yang juga anggota DPRRI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengambil formulir melalui tim suksenya, di hari pertama, pada Kamis (31/8/2017) lalu melamar sebagai bacabup.

Selanjutnya, Rudi Susanto, mendaftar sebagai bacabup bersama Herman Kusnadi, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Pamekasan. Herman Kusnadi mendaftar sebagai bacawabup, yang sebelumnya juga Taufadi, mendaftar mengincar kursi bacawabup, disusul kemudian, Zamhari, kader Partai Demokrat.

Setelah itu, Wazirul Jihad, kader internal PPP dan Achmad Rojai, kepala desa (Kades) di wilayah Pamekasan pantai utara, mendaftar sebagai bacawabup.

Sementara pendaftar terakhir, Badrut Tamam (40), anggota F PKB DPRD Jatim. Ia datang didampingi istrinya, Nailah Hasanah (26), dan sejumlah tokoh ulama yang juga masih kerabat dekatnya. Dan kedatangannya diterima Ketua Panitia Pendaftaran, Halili Yasin.

Usai mendaftar, Badrut Tamam mengatakan, ia sengaja mendaftar ke PPP, karena sejak kecil sudah mengenal betul PPP, sehingga baginya PPP dianggap sebagai bagian dari keluarga besarnya.

Ia merasa senang dan bersyukur, sehingga ia berharap kerja sama dirinya dengan PPP ini berlanjut.

Ketua Panitia Pendaftaran Bacabup dan Bawacabup PPP Pamekasan, Halili Yasin, mengatakan, semua yang mendaftar baik bacabup atau bacawabup, yang dinilai sudah memenuhi persyaratan, berkasnya akan diserahkan ke DPP PPP melalui DPW PPP Jatim.

Baca: 10 Siswa Mewakili SMAN 1 Gondang Tulungagung di Final Safety Riding Pelajar Yamaha

Sebab DPC PPP Pamekasan, hanya diberi kewenangan melakukan seleksi admistrasi.

“Walau yang menentukan pemberian rekom untuk diberangkatkan sebagai bacabup dan bawacabup itu DPP, namun tidak serta merta rekom itu langsung diturunkan. Namun DPP masih minta masukan ke bawah dari semua tingkatan, seperti tokoh dan ulama PPP untuk dijadikan pertimbangan,” kata Halili, yang juga Ketua DPRD Pamekasan.

Disinggung apakah nanti PPP bisa merekom kader internal yang tidak ikut mendaftar, Halili menegaskan, bisa saja ini terjadi, karena tradisi di PPP Pamekasan dan petunjuk pelaksanaan, untuk kader internal PPP menjadi perkecualian. Walau tidak ikut mendaftar, bisa saja ditunjuk. (Surya/Muchsin Rasjid )

Berita Terkini