Tanggal 18 Juli Puji dideportasi lewat Tanjing Pinang, dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 28 Juli.
“Selama saya di penjara, semua kontak hilang termasuk kontaknya Hariyani. Saya langsung datang ke Kalidawir untuk mencari anak saya,” tuturnya.
Baca: BPAP Situbondo Beri Bantuan 500 Ekor Bibit Ikan Kakap Putih ke Nelayan Gelung
Baca: Persela Turunkan Skuad Terbaik, Persegres Justru Kerahkan Pemain Muda? Ini Susunan Pemainnya
Puji berangkat dari Tegal pada hari Rabu (27/9/2017).
Puji tiba pada Kamis (28/9/2017), dan diantarkan oleh polisi dari Polsek Sumbergempol ke Mapolsek Kalidawir.
Natasya selalu menangis karena ingin bertemu dengan adiknya.
Sementara Puji kini masih dalam kondisi hamil anak ketiga dari Ricardzul.
Baca: Buang Sabu - Sabu di Pohon Pisang, Pengedar Asal Karanggeneng Lamongan Ditangkap Polisi
Baca: Pembalap Italia Juarai International Tour de Banyuwangi Ijen 2017
Lebih jauh, Puji mengakui sebenarnya masih punya suami sah di Tegal dan mempunyai dua orang anak berusia remaja.
Namun karena pernikahannya dengan Ricardzul, Puji ditolak keluarganya. (Surya/David Yohanes)