Presiden Jokowi Mantu

Dipakai dalam Prosesi Siraman Kahiyang Ayu, Intip 5 Fakta Menarik Kain Jumputan yang Tak Ada Duanya

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik Pradana Jumput menunjukkan contoh kain yang dipesan oleh keluarga Jokowi sebagai bagian dari pernikahan Kahiyang saat ditemui Sabtu (4/11/2017).

Makna dari 4 Prosesi Unik Jelang Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang Beradatkan Jawa

1. Dipopulerkan mulai era 1990-an

Kain jumputan tak kalah jika dibandingkan dengan kain batik dan kain tenun.

Dilansir dari Tribunnews.com, kain motif jumputan sudah mulai dipopulerkan sejak era 1990-an.

Kain jumputan kala itu dipopulerkan oleh desainer Ghea Panggabean.

Jumlah Amplopan Ruben Onsu yang Diundang ke Nikahan Putri Jokowi Diributkan Netter, Padahal. . .

2. Asal

Kain jumputan berasal dari Sumatera dan Jawa.

Dilansir dari Tribunnwes.com, Designer APPMI Daerah Istimewa Yogyakarta, Amin Hendra Wijaya mengatakan, kain jumputan pertama kali berasal dari Sumatera dan Jawa.

Kain jumputan di Palembang dan Bengkulu muncul karena pengaruh budaya China.

Gaya Berhijab Yenny Wahid Saat Konferensi di Malta Diributkan Netter, Ia Beri 3 Jawaban Menohok Ini

3. Ada unsur tradisi

Kain jumputan menjadi bagian dari unsur kain tradisi seperti batik serta lurik.

Di Jawa, kain jumputan digunakan untuk siraman.

Ini 4 Perlakuan Luar Biasa Ade Imam ke Vicky Shu Semenjak Menikah, yang di Atas Ranjang Mantap!

Halaman
123

Berita Terkini