Menggunakan handphone saat berkendara, ternyata jauh lebih berbahaya daripada berkendaraan saat mabuk.
Ber-SMS saat berkendara enam kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan, dibandingkan berkendara saat mabuk.
Hampir 23 persen kecelakaan disebabkan akibat menelpon menggunakan handphone saat berkendara.
Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja), seperti otak para manula yang berusia 70 tahun.
Begini Gaya 8 Artis Saat Hadiri Pernikahan Kahiyang-Bobby, yang Terakhir Sempat Dikira Netter Editan
3. Tak dapat berkonsentrasi
Untuk membuktikan bahayanya ber-handphone saat berkendara, sebuah lembaga pelatihan mengemudi di Brussel, Belgia, melakukan cara unik bagi para peserta pelatihan.
Dilansir dari Kompas.com, instruktur mewajibkan peserta latihan untuk mengetik pesan singkat (SMS) sambil berkendara, dengan dalih supaya mereka lulus mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dari Tetiba Pipis Sampai Ditabok Menteri, Ini 6 Kejadian Unik dan Lucu di Pernikahan Kahiyang-Bobby!
Tentunya hal ini hanya skenario safety driving untuk menunjukan bahayanya berkendara sambil mengetik pesan di handphone.
Tantangan ini diterima oleh beberapa peserta, dan mereka pun optimis bisa melakukannya.
Tapi setelah dihadapkan lintasan yang berliku, melalui pembatas (cone) jalan yang diletakkan di tengah, banyak yang kewalahan untuk menghadapinya.
Peristiwa ini pun diabadikan dalam sebuah video berdurasi 2 menit 14 detik.
Banyak peserta yang mengaku sulitnya berkendara sambil mengirim pesan dari handphone.
Ditanya Lokasi Bulan Madu Nanti, Celetukan Bobby Nasution Ini Langsung Dibalas Kahiyang Enak Aja!