TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dua pasangan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Kediri terjaring razia petugas Satpol PP.
Kedua pasangan ini ditemukan sekamar di rumah kos Nirwana Kelurahan Bangsal, Kota Kediri, Rabu (15/11/2017) malam.
Saat didata identitasnya oleh petugas, salah satu pelajar yang terjaring razia ada yang mengaku anak anggota DPRD setempat. Mereka berdalih di kamar kos untuk belajar.
Para pelajar yang terjaring razia ini terlihat sedih dan menangis sesenggukan di Kantor Satpol PP Kota Kediri.
Mereka malu perbuatannya diketahui orangtuanya dan dilaporkan ke sekolah.
Pasangan Mesum di Kediri Makin Marak, Seks Resleting Demi Bisa Indehoi di Warung
Razia dilakukan setelah petugas mendapatkan pengaduan masyarakat, tempat kos milik Suroso dipakai ajang mesum.
Longgarnya pengawasan, membuat tempat kos bebas membawa perempuan masuk ke dalam kamar.
Petugas satpol PP yang datang mengetuk pintu kamar kos sampai beberapa kali tidak segera direspons.
Saat pintu dibuka pakaian yang dikenakan juga sudah acak-acakan.
Kedua pasangan pelajar yang diamankan masing-masing, HA (17) warga Ngantru, Kabupaten Tulungagung bersama dengan HR (16) warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Pasangan Pelajar ini Bolos Sekolah, Masih Berseragam Mereka Malah Asyik Beginiin di Kamar Kos
Kemudian AH (17) warga Kelurahan Bawang, Kota Kediri bersama dengan Yul (18) warga Munjungan, Kabupaten Trenggalek.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, salah satu pelajar yang terjaring razia diduga anak anggota dewan.
"Yang bersangkutan telah mengakui melakukan tindak asusila," ungkapnya.
Nur Khamid juga menghimbau kepada para orangtua untuk terus meningkatkan perhatian dan pengawasan kepada putra putrinya jangan sampai terjerumus pergaulan bebas.