Bos First Travel Meninggal, Pengaduan Korban Jemaah Umrah di Sidoarjo Malah Makin Banyak

Penulis: Irwan Syairwan
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah umrah yang menjadi korban PT First Travel di Sidoarjo saat menerima paspor mereka, Rabu (27/9/2017) di Mapolresta setempat.

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kasus dugaan penipuan paket umrah PT First Travel di Sidoarjo masih ditangani Polresta setempat.

Hingga kini, polisi masih membuka posko pengaduan bagi warga Sidoarjo dan lainnya yang mendaftar paket umrah di perusahaan milik Andika Surachman dan Annisa Hasibuan ini.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol M Harris, mengatakan pihaknya masih menyilakan jemaah korban untuk melapor.

"Laporannya kami teruskan ke Bareskrim Polri," katanya, Selasa (5/12/2017).

Menurut Harris, sudah lebih dari 120 jemaah melapor ke posko.

Pihaknya pun telah menyita semua paspor jemaah yang jumlahnya ribuan dari kantor cabang First Travel Sidoarjo untuk dikembalikan ke jemaah.

Hampir setiap hari, pihaknya memberikan paspor tersebut kepada jemaah yang datang.

Untuk kasus dugaan penipuan di Sidoarjo sendiri, lanjut Harris, sudah di-SP3, alias dibatalkan.

Hal ini karena pimpinan cabang First Travel Sidoarjo, Rudy Hermanadi, meninggal dunia karena sakit pada Minggu (17/9/2017) lalu. Rudy dilaporkan 40 korban jemaah dengan dugaan penipuan.

Sedikit membeberkan, unsur penipuan tersebut hampir terpenuhi, namun sebelum ditetapkan tersangka pimpinan alias bos First Travel Sidoarjo meninggal di RS Premiere Jakarta karena jantung.

"Kami terus menerima laporan yang masuk dan juga membagikan paspor jemaah," jelasnya.

Sementara itu, koordinator jamaah korban First Travel, Fredi Hermanto, mengaku masih berharap bisa berangkat ke Tanah Suci.

Harapan ini muncul tatkala hari Selasa ini, Andika dan Annisa meminta maaf kepada publik secara terbuka dan menuatakan ingin tetap memberangkatkan jemaah.

Pernyataan kedua pasangan itu dilakukan di Pengadilan Niaga Jakarta, Selasa Siang.

"Kalau memang seperti itu, kami ya ingin berangkat. Awalnya ikut First Travel memang untuk umrah," tandas Fredi.

Halaman
12

Berita Terkini