Yuk Cicipi Chawan Mushi, Hidangan Pembuka ala Jepang yang Lembut dan Gurih, Cocok Saat Musim Hujan

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chawan Mushi, makanan tradisional asal Jepang yang dikenal sebagai hidangan pembuka, usai dibuat oleh Chef Eko dalam acara Hokben Media Gathering di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017)

Mulai menyicip menggunakan sendok, dan pelan-pelan masuk ke mulut.

Begitu lidah bergerak, rasa yang terasa ada asin, gurih, ditambah dengan kelembutan telur itu sendiri.

Memang saat dibelah, tekstur makanan ini seperti tahu putih yang memiliki rongga-rongga kecil.

Saking lembutnya, Anda tidak perlu mengunyah bagian adonan telur yang dicampur dengan air matang juga kecap asin.

(10 Foto Bae Jin Young Produce 101 Season 2 Ini Bikin Kamu Gak Bisa Tidur, Pengen Lihat Terus Sih!)

Namun, yang perlu dikunyah adalah topping-nya.

Ketika ayam, jamur, udang, dan ikan dikunyah, terdapat rasa gurih yang dikeluarkan dari topping tersebut.

Uniknya, saat KompasTravel mencoba hidangan ini, tidak tampak rasa atau bau amis dari telur tersebut.

Ketika Anda memiliki stok makanan Chawan Mushi di rumah, tentu ini bisa Anda simpan selama tiga hingga lima hari.

Chawan Mushi, makanan tradisional asal Jepang yang dikenal sebagai hidangan pembuka, usai dibuat oleh Chef Eko dalam acara Hokben Media Gathering di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017). (KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH)

Perlu diingat, simpan pula makanan ini di suhu yang dingin, sehingga harus disimpan di kulkas.

Lemari pendingin saja, bukan untuk membekukan makanan.

Ketika Anda ingin memakannya, keluarkan Chawan Mushi dari kulkas, kemudian kembali di kukus.

Chef Eko mengingatkan agar tidak menghangatkannya di microwave. 

“Jangan di microwave. Harus di suhu yang konstan, nggak bisa di suhu yang tiba-tiba. Soalnya nggak bisa sama suhu yang terlalu panas. Jadi dikukus saja,” kata dia.

(Ingin Sapa Penggemar, Kang Daniel WANNA ONE Tetap Hadiri Acara Bertemu Fans Meski Tengah Sakit)

Halaman
123

Berita Terkini