TRIBUNJATIM.COM - Hati siapa yang tak tersentuh mendengar kisah anak-anak ini.
Bagaimana tidak, mereka rela menantang bahaya demi bisa bertemu kedua orang tuanya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, kisah luar biasa ini terjadi di Provinsi Guangxi, China.
Dua bocah berusia di bawah 8 tahun ditemukan bersembunyi di bawah bus selama tiga jam.
(Ternyata Ini Sebabnya Changsub Tak Ikut Menari dengan Member BTOB Lain Saat SBS Gayo Daejun 2017)
Alasan mereka bersedia mempertaruhkan hidup dengan melakukan aksi berbahaya membuat siapapun miris.
Kedua anak ini tinggal di distrik Nazuo dan memutuskan untuk bersembunyi di bawah bus karena ingin bertemu orang tuanya.
Kedua orang tua bocah ini bekerja jauh dari rumah, tepatnya berada di pusat kota.
Alasannya karena prospek pekerjaan di kota lebih menjanjikan dibanding di desa.
Kisah penemuan kedua bocah itu terjadi setelah bus melakukan perjalanan sejauh 80 km dan berhenti di distrik Xilin.
Di sana, pihak keamanan melakukan pemeriksaan kendaraan.
(Liverpool Vs Swansea City, The Reds Sukses Remukkan The Swans 5-0 dalam Laga Boxing Day)
Pemeriksaan dilakukan mulai dari bagian bagasi sampai bawah bus.
Ketika, petugas memeriksa bagian bawah, mereka menemukan dua anak yang meringkuk di sudut belakang roda kendaraan.
Penemuan ini tentu membuat mereka sangat kaget.
"Posisi mereka sangat mengerikan. Mereka duduk di bagian bawah bus dan rela mempertaruhkan hidup untuk melakukan perjalanan hanya demi melihat orang tuanya," kata petugas.
Dikatakan jika kedua anak ini sampai tidak sekolah hari itu, supaya mereka bisa bersembunyi di bawah bus.
(10 Misteri Dunia Ini Sulit Dijelaskan hingga Kini, Bahkan oleh Ilmuwan Sains, Nomor 4 Horor)
Perjalanan yang jauh, membuat tubuh kedua anak laki-laki ini dipenuhi lumpur, debu, dan kotoran.
Para petugas kemudian menyuruh anak-anak ini untuk mandi dan makan.
Pihak berwenang yang dihubungi menyerukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif mereka melakukan aksi berbahaya itu.
Kedua anak ini mengatakan mereka naik bus yang melakukan perjalanan dari Nazuo ke Baise setelah diberitahu oleh kerabat mereka jika orang tuanya bekerja di sana.
Setelah diselidiki, baru diketahui jika orang tua anak ini bekerja lebih jauh dari tempat yang disebutkan, yakni di provinsi Guangdong.
(Kayak Gini Nih Kalau Member WANNA ONE dan JBJ Pakai Headband Batik, Uh Makin Kece Parah)
Kerabat mereka mengatakan pada anak-anak ini lokasi yang berbeda, untuk menenangkan hati mereka.
Tak disangka, jika mereka justru bertekad untuk datang ke tempat yang disebutkan kerabatnya.
Usai penemuan itu, satu guru dari sekolah si anak datang dan membawa mereka kembali pulang ke rumahnya di Nazuo.
Menurut sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) di China, diperkirakan lebih dari 23 juta anak dibawa ke desa karena kemiskinan.
Orang tua mereka akan berangkat ke kota-kota besar dan tinggal di sana dalam waktu yang lama untuk mendapatkan uang.
Situasi terlalu umum ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis dan LSM.
(Sang Pemilik Tertabrak Mobil hingga Tewas, Anjing Ini Tetap Setia di Sampingnya dan Tak Mau Pergi)
Mereka menekankan jika anak-anak memerlukan perawatan dan dukungan dari orang tua mereka.
Mereka tidak bisa dibiarkan tanpa pengawasan dari orang dewasa atau pengasuhnya jika tidak situasi seperti ini akan terjadi lagi.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Travel dengan judul Miris! 2 Bocah Nekat Bersembunyi di Bawah Bus Selama 3 Jam! Alasannya, Bikin Siapapun Nangis