TRIBUNJATIM.COM - Akun CELUP atau Cekrek Lapor Upload, mengunggah sebuah klarifikasi tentang keterkaitannya dengan sejumlah media, Rabu (27/12/2017).
Dalam unggahan tersebut, Akun celup membeberkan bahwa terteranya sejumlah logo-logo yang ada, hanya untuk kepentingan peliputan.
Tak hanya itu, akun Celup juga menuliskan, "kami juga mengklarifikasi bahwa CELUP belum pernah sama sekali mengupload foto dan tindak asusila yang terjadi di lapangan.jika di upload pun foto kami sensor dan hanya menunjukkan lokasi kejadian yang bertujuan untuk membantu pengelola tempat untuk menanggulangi tindak asusila. terimakasih."
Bingung Nikmati Malam Tahun Baru di Surabaya? 7 Spot Menarik dan Seru Ini Bisa Jadi Referensimu
12 Foto Face Swapping Orangtua dan Anaknya yang Pas Banget, dari Menggelikan Hingga Menyeramkan
Telah Memviralkan Video 2 Pria Kakak Adik Dikira Pasangan Gay, Begini Kata Maaf dari Sri Mulyani
Rayakan Natal di Bali Bareng Keluarga Hamish Daud, Netizen Malah Rewel Sama Penampilan Raisa
Diketahui, sebuah kampanye bernama Cekrek Lapor Upload (CELUP) viral di dunia maya.
CELUP dianggap menggunakan dasar hukum yang salah, serta melanggar etika.
Menurut akun Instagram resmi kampanye CELUP, kampanye tersebut, “merupakan kampanye anti-asusila yang dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi ruang publik yang sesungguhnya.”
Driver Ojek Online Lihat Sosok Bocah di Malam Hari, Begitu Disorot Lampu Kok Bungkuk Kayak. . .
Di deskripsi akun tertulis, “Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami ”.