Wakapolsek Campurdarat, Iptu Mat Suhar mengatakan, korban adalah Sapariyanto alias Bero, warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.
Pada tanggal 1 Desember 2017 korban pamit kepada istrinya hendak bertapa di Gunung Budhek, biar sakti.
"Tadi istrinya bilang, dia sendiri yang mengantarkan," terangnya.
Dibuang di Teras Rumah, Bayi Mungil di Lamongan Bikin Geger dan Jadi Rebutan Warga
Saat ditemukan, jenazah korban mengenakan celana warna hijau tentara dan kaus putih garis-garis biru.
Ciri-ciri itu sama persis dengan yang dikenakan Bero saat berangkat bertapa.
Selama ini Bero dikenal mengalami gangguan jiwa ringan dan senang berdiam di tempat-tempat sepi.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya.
Namun warga menduga Bero terjatuh dari puncak sisi utara Gunung Budheg.
Kakek ini 3 Hari Sekali Gagahi Siswi SMP, Aksi Bejatnya Tak Sengaja Terbongkar Ibu Korban
Lereng ini bisa diakses dari arah barat dari Goa Tritis.
Puncak ini mempunyai tebing tegak lurus di sisi utara. (Surya/David Yohanes)