TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Puluhan massa kader dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Jombang, menggeruduk kantor DPC PDIP Jombang di Jalan Brigjen Katamso, Rabu (3/1/2018).
Massa menuntut kejelasan siapa tokoh yang mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk bertarung dalam Pilkada Jombang 2018.
Mereka juga menuntut rekomendasi tersebut tidak jatuh ke tangan tokoh yang bukan kader PDIP.
"Beberapa waktu belakangan ini kami mendengar ada tokoh yang hampir pasti menerima rekomendasi PDIP. Tapi orang tersebut bukan kader. Karena itu kami ke sini minta kejelasan," sergah Ketua PAC Bareng Kasiyanto saat di Kantor DPC PDIP Jombang.
Hampir Pasti Diusung PDIP di Pilkada Jombang, Perwira Polisi ini Langsung Ziarah ke Malam Gus Dur
Diserahkan Pas Jumat Kliwon, Golkar Perbaharui Rekom ke Khofifah-Emil
Kasyanto menjelaskan, dari kabar yang muncul di permukaan, dia dan teman-temannya mendengar rekomendasi bakal jatuh ke tangan yang bukan kader.
Kalau itu terjadi dia, dan teman-temannya mengaku keberatan.
Apakah yang dimaksud adalah Kombespol Syafiin, dia mengiyakan.
"Kalau dikatakan menolak, itu terlalu kasar. Kami hanya keberatan," tandas Kasyanto.
Kedatangan mereka diterima Ketua DPC PDIP Jombang Marsaid.
Lawan Gus Ipul dan Khofifah, Koalisi Poros Emas Siap Usung Putri Gus Dur
Nasdem Resmi Pilih Usung Khofifah-Emil, Alasan Klasik Inilah yang Jadi Pertimbangan
Dalam pertemuan itu Marsaid menjelaskan, rekomendasi belum turun dari DPP PDIP.
Dia hingga sekarang juga belum tahu kepada siapa rekomendasi bakal turun.
"Yang jelas, ada 10 pendaftar di PDIP. Baik itu mendaftar lewat DPC, DPD Jatim, maupun melalui DPP. Baik itu kader PDIP sendiri maupun nonkader. Baik mendaftar sebagai calon bupati maupun calon wabup," kata Marsaid.
Yang melalui DPC PDIP, sambung Marsaid, tercatat nama Marsaid sendiri, Gutomo, Iwan Setia Budi, Abdul Khodir dan Wulang Suhardi.
Sedangkan yang melalui DPD PDIP Jatim ada Sumrambah, Mundjidah Wahab, dan Khoirul Anam.
Adapun yang melalui DPP ada Kombes Pol Syafiin dan Nyono Suharli.
Kakek ini 3 Hari Sekali Gagahi Siswi SMP, Aksi Bejatnya Tak Sengaja Terbongkar Ibu Korban
Obat Kuat Bikin Pria ini Tahan Main Lama Dengan Selingkuhan, Usai Klimaks Hal Tragis Terjadi
Marsaid menyebutkan, surat rekomendasi sepenuhnya wewenang DPP dan hingga saat ini surat rekomendasi belum turun kepada siapapun.
Terkait adanya protes dari para penguurus PAC, Marsadi menganggap itu dinamika partai.
"Kami tadi sudah sepakat dengan teman-teman PAC, siapapun yang nantinya direkomendasi DPP seluruh kader akan patuh dan mengawal rekoemndasi tersebut," tandas mantan Wakil Ketua DPRD Jombang ini.
Diberitakan, rekomendasi DPP PDIP hampir pasti jatuh ke pasangan Kombes Pol Syafiin-Khoirul Anam.
Syafiin adalah perwira polisi asal Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Jombang yang sudah pasti nonkader.
Ikuti Tes Kesehatan dan Narkoba, Calon Kepala Daerah Diminta Bayar Uang Sebesar ini
Sedangkan Khoirul Anam anggota Fraksi PDIP DPRD. (Surya/Sutono)