Usai berhasil mengantongi sejumlah barang berharga milik majikannya, Nur menyegerakan diri untuk mengambil langkah seribu dari rumah korban.
Dalam pelarian itu, Nur pun mengaku tak langsung bersembunyi ke kos-kosannya.
Justru, Nur langsung pergi menuju ke rumah rekannya untuk memberi sepasang giwang (anting) curiannya itu.
"Disana pelaku memberikan anting pada temannya, dari oengakuannya dia mempunyai utang ke rekannya itu," bebernya.
Lalu, bagaimana kasus perncurian itu terbongkar oleh korban yang merupakan majikan dari Nur sendiri?
Ternyata, kasus pencurian itu barulah dikatahui ketika korban pulang kerja dan tiba di kediamannya
Sontak, korban pun terkejut lantaran almari miliknya dalam kondisi yang terbuka.
Disana, Rizal pun mengetahui sejumlah perhiasannya telah hilang.
Kemudian, Rizal langsung berinisiatif untuk mencari Nur.
"Korban sempat mencari pelaku, awal mula bermaksud untuk tanya keberadaan perhiasan itu," ujarnya.
Sayangnya, kala itu Nur terlanjur tak ada di sana, sehingga Rizal langsung melaporkan kasus itu ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Terkait hal itu, Ardian juga mengimbuhkan pelaku memang sempat membawa sisa perhiasan yang digondolnya itu usai memberikan sepasang anting ke rekannya lantaran terlilit utang.
Selanjutnya, setelah Nur merasa aman usai melakukan pencurian tersebut, justru hal itu tak seperti yang dipikirkannya.
Sebab, pihak Ardian telah mengetahui tempat persembunyiannya Nur sedari awal.
Pada akhirnya, Nur pun dapat ditangkap Unit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.