Jalan Keluar Istana hingga Dilempari Botol, Berikut 5 Fakta Seputar Aksi Menteri Susi Temui Nelayan

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemui Pendemo di depan istana, Rabu (17/1/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Ribuan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia pada Rabu (17/1/2018) menggelar aksi demo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Hal itu dikarenakan pernyataan Susi terkait larangan penggunaan cantrang untuk menangkap ikan.

Kebijakan pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang sendiri bertujuan untuk menjaga laut Indonesia.

Pasalnya, penggunaan cantrang dinilai membuat ekosistem laut rusak sehingga menyebabkan produktivitas dasar perairan berkurang.

(Hasil Leg 1 Babak Perempat Final Copa del Rey, Sevilla Secara Mengejutkan Kalahkan Atletico Madrid)

Rupanya, para nelayan menolak peraturan Kementerian dan Perikanan (KKP) mengenai penggunaan cantrang atau payang yang berlaku 1 Januari 2018.

Dilansir dari Kompas.com, Nelayan Pantai Utara Pulau Jawa telah memenuhi jalan seputar Istana sejak Senin pagi (15/1/2017).

Ribuan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia menggelar aksi Rabu (17/1/2018) (kompas.com)

Nelayan menuntut pemerintah melegalkan cantrang sebagai alat penangkap ikan.

Hingga pukul 15.00 WIB, massa masih berkumpul di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Dari hasil diskusi, pemerintah memutuskan untuk memperbolehkan pemakaian alat tangkap cantrang untuk waktu yang tak ditentukan.

(Diwarnai Kegagalan Penalti Lionel Messi, FC Barcelona Dipaksa Takluk 0-1 dari Espanyol)

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada para nelayan yang berdemo di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Rupanya, ada beberapa hal menarik terkait aksi Susi temui nelayan yang sedang berdemo tersebut.

Dilansir dari beberapa sumber artikel Kompas.com dan Tribunnews.com, berikut beberapa hal menariknya.

1. Pertemuan dengan perwakilan nelayan

Presiden RI Joko Widodo menerima lima orang perwakilan nelayan penolak cantrang yang berdemo untuk masuk mengadakan pertemuan dengan Joko Widodi dan Susi.

Kelima orang itu adalah perwakilan nelayan yang berada di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Batang, Pati, Rembang, dan Tegal.

Presiden Joko Widodo menerima lima orang perwakilan nelayan penolak cantrang yang berdemo untuk masuk mengadakan pertemuan dengan Jokowi dan Susi. (kompas.com)

Pertemuan ini merupakan janji Presiden Jokowi saat bertatap muka dengan perwakilan nelayan cantrang saat kunjungan kerja di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018) lalu.

Dari pertemuan tersebut, didapatkan keputusan mengizinkan kembali penggunaan cantrang.

(Usai Belanja Online, Wanita Ini Diserang Pria Tak Dikenal hingga Gegar Otak, Terungkap Faktanya. . .)

2. Berjalan keluar istana

Setelah keputusan dari pertemuan didapatkan, Susi pun keuar dari istana untuk menemui massa pada pukul 16.40 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, Susi langsung berjalan kaki keluar Istana, lalu menyeberang jalan mendekati barisan demonstran.

Susi pun berhasil menerobos kerumunan massa untuk menuju ke mobil komando.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemui Pendemo di depan istana, Rabu (17/1/2019).(KOMPAS.com/Ihsanuddin) (Kompas.com)

Para nelayan yang sudah menunggu keputusan sejak pagi, tampak antusias menyambut kedatangan Susi.

3. Dilempar botol minum

Aksi Susi menemui pendemo pun disambut dengan semangat oleh para demonstran.

Mereka meneriakkan nama Susi serta mendendangkan salawat.

Namun, Susi nyaris terkena botol air minum yang dilemparkan oleh seorang pendemo.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Untungnya, Susi dikawal ketat oleh pihak kepolisian sehingga lemparan meleset.

Koordinator aksi melalui pengeras suara sempat mengingatkan massa untuk tetap tertib.

4. Bakal ditenggelamkan

Keputusan penggunaan kembali alat tangkap cantrang disertai dengan beberapa syarat dari Susi Pudjiastuti.

Susi meminta agar tak ada kapal cantrang tambahan lagi.

Bagi nelayan yang membutuhkan kredit perbankan, Susi menjanjikan mereka bisa mendapatkannya.

Jika kredit macet maka akan dibantu penyelesaiannya.

(Tak Sadar Buat Semuanya Tertawa, Ekspresi Kang Daniel WANNA ONE Bikin Ngakak, Sampai Dapat Nama Baru)

Namun, para nelayan diharapkan tak boleh bohong soal ukuran kapal.

"Kalau masih ada yang bohong tahun depan ditenggelamkan," kata Susi disambut sorak sorai massa dilansir dari Kompas.com.

Susi juga ingin nelayan Indonesia menguasai lautan di tanah air dan tak rela apabila lautan Indonesia justru dikuasai oleh kapal asing yang mencuri ikan.

5. Respons netizen

Dilansir dari Tribunnews,com, video saat Susi menghadapi aksi demo pun diunggah oleh diunggah oleh pengguna akun Twitter @nrg07.

Dalam video tersebut menampikan cuplikan Susi menenangkan para pendemo.

Melihat tindakan Susi tersebut, netizen pun dibuat kagum dan heran dengan aksinya.

Banyak yang memuji jika Menteri Kelautan dan Perikanan keren dan mampu menguasai massa.

(Dikenal Imut, 2 Gaya Makeup Ala Ghea Indrawari Ini Bisa Dicoba, Dijamin Bakal Bikin Mantan Menyesal)

@cookiegig88: Dia langsung kuasai panggung dan massa. She's da real boss!

@Adiyooo: Lah yang demo langsung nurut sama yang didemo.

@kendracapa: cadassss ...ibuku iniii. bikin mongkog lahhh.

@idarina_69: Bu Susi memang keren!

Berita Terkini