TRIBUNJATIM.COM - Kisah dari China ini menggambarkan kasih luar biasa seorang nenek untuk cucunya yang mengalami disabilitas.
Demi pendidikan cucunya, sang nenek rela setiap hari mendorong kursi roda cucunya ke sekolahnya di provinsi Guangxi, China yang jika ditotal berjarak 24 kilometer dari kediaman mereka.
Sebenarnya, jarak dari kediaman perempuan tua ke sekolah cucunya hanya sekitar tiga kilometer.
( Sepekan Buron, Kuli Bangunan Diciduk Polsek Lakarsantri Akibat Gondol Sepeda Motor )
Namun, Shi Yuying (76) setidaknya harus melakukan delapan kali perjalanan bolak-balik untuk mengurus cucunya Jiang Haowen.
Yuying setiap hari harus mengantar cucunya di pagi hari dan menjemputnya saat sore hari.
Selain itu, Yuying juga harus menjemput cucunya pada jam makan siang.
Dan setiap kali selesai mengantar cucunya, Yuying harus berjalan kaki kembali ke kediamannya.
( Antisipasi Flu Burung, Dinas Peternakan Perketat Ternak Masuk Lamongan )
Jiang Haowen yang berusia sembilan tahun itu, menderita " celebral palsy", sebuah kelainan pada otak yang mempengaruhi koordinasi gerak tubuh seseorang.
Kelainan ini membuat Jiang tak bisa berjalan dan amat tergantung pada bantuan orang lain.
Ibu Jiang dikabarkan pergi meninggalkan dia dan sudah menikah lagi.
Sementara sang ayah pergi ke sebuah kota untuk mencari pekerjaan.
Apalagi, kini keluarga Jiang masih dililit utang untuk membiayai perawatan medis Jiang.
( Terungkap, Wanita Bercadar Balas Pesan “Masih Ada Abi” Ke Pelaku, Lalu Terjadilah Hal Gila )