TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tabrakan beruntun yang terjadi di pertigaan Jalan Raya Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Mereka adalah H Mohamad Kholili yang berboncengan dengan Sholihin, keduanya warga Desa Gumeng, Kecamatan Bungah.
Saat kecelakaan keduanya berboncengan mengandarai Honda Supra Nopol W 2219 KJ yang ditabrak oleh mobil Toyota Avanza.
"Satunya meninggal dunia di tempat, satunya lagi meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," terang Rahman, pedagang mainan di Pasar Tradisional Bungah yang ditemui Surya usai kejadian, Jumat (26/1/2018).
Sementara para sopir dan penumpang mobil pribadi semuanya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Hanya, kerusakan berat pada bodi mobil box, dump truk dan mobil Avanza.
Kecelakaan ini berawal saat dump truk Nopol W 9117 UY yang dikemudikan Suhardi (48) warga Wonocolo Wonosari Kecamatan Gempol Pasuruan melaju dari arah Utara ke Selatan.
Mendekati pertigaan Bungah, tiba-tiba -tiba rem blong, kemudian ban depan kiri juga meletus.
Akibatnya, dump truk muatan tanah untuk itu menambrak Truk Box nopol B 9267 ZJ, yang dikemudikan oleh Dwi Susanto (40), warga Badran Mojosongo Jebres, Surakarta, Sragen.
Kemudian menabrak mobil Avanza Nopol P 1036 XB, yang dikemudikan M Sholeh Setiabudi (37), warga dusun Karangsari Desa Kedalaman Regojampi, Banyuwangi.
Baca: Tabrakan Beruntun di Pantura Bungah Gresik, 2 Orang Meninggal Dunia
Selanjutnya, mobil Avanza yang sudah ditabrak itu menyeruduk pengendara motor Honda Supra Nopol W 2219 KJ.
Dump truk baru berhenti setelah menabrak bodi belakang kendaraan dump truk Nopol W 9372 UD yang dikemudikan oleh Sulkhan (58), warga Semampir, Kecamatan Sedati Sidoarjo.
Macet Berjam-jam
Petugas Satlantas Polres Gresik dan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik membutuhkan waktu hampir 5 jam untuk memindahkan bangkai dump truk yang menabrak tiga kendaraan di pertigaan Jl Raya Bungah, Kecamatan Bungah Gresik, Jumat (26/1/2018).