TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Petugas Satlantas Polres Gresik masih belum menyimpulkan penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, yang menewaskan 2 orang, Jumat (26/1/2018).
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan karena truk mengalami rem blong, lalu ban depan kiri pecah.
"Kami akan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat penyebab kecelakaan. Dugaan pertama rem blong kemudian ban depan kiri meletus," kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Iptu Teguh Purnomo, Jumat (26/1/2018).
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula saat saat dump truk Nopol W 9117 UY yang dikemudikan Suhardi (48) warga Wonocolo Wonosari Kecamatan Gempol Pasuruan melaju dari arah Utara ke Selatan.
Mendekati pertigaan Bungah, tiba-tiba -tiba rem blong, lalu ban depan kiri juga meletus.
Baca: BREAKING NEWS: Lagi, Untuk Ke Empat Kalinya, BMKG Laporkan Gempa di Kawasan Lebak Banten
Akibatnya, dump truk muatan tanah untuk itu menambrak Truk Box nopol B 9267 ZJ yang dikemudikan oleh Dwi Susanto (40), warga Badran Mojosongo Jebres, Surakarta, Sragen.
Kemudian menabrak mobil Avanza Nopol P 1036 XB yang dikemudikan M Sholeh Setiabudi (37), warga dusun Karangsari Desa Kedalaman Regojampi, Banyuwangi.
Baca: Inilah Identitas 2 Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Bungah Gresik
Selanjutnya, mobil Avanza yang sudah ditabrak itu menyeruduk dua pengendara motor Honda Supra Nopol W 2219 KJ dan menyebabkan pengenra motor itu tewas.
Dump truk baru berhenti setelah menabrak bodi belakang kendaraan dump truk Nopol W 9372 UD yang dikemudikan oleh Sulkhan (58), warga Semampir, Kecamatan Sedati Sidoarjo.