18 Tahun Terapi Kesuburan Agar Punya Anak, Wanita ini Malah Meninggal Usai Lahirkan Buah Hatinya

Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shebaa

TRIBUNJATIM.COM - Anak merupakan rejeki dan berkah dari Tuhan. Bila belum waktunya, rejeki bernama anak inipun belum bisa diperoleh, meski berbagai upaya dan cara dilakukan.

Pernyataan tersebut seringkali terjadi dalam kehidupan manusia di dunia.

Walaupun pada akhirnya mendapatkan anak yang diidamkan, takdir seseorang yang telah digariskan oleh Tuhan, tidak ada yang tahu.

Seperti kisah sedih Shishupalan dan Shebaa (42 tahun) dari Kerala, Distrik Kottayam, India.

Selama 18 tahun pernikahan, pasangan suami istri itu berusaha untuk mendapatkan bayi yang akan melengkapi rumah tangga mereka.

Terungkap, Pembunuhan Sadis yang Tubuh Korbannya Dibakar Hidup-hidup Bermula Dari Main PS

Diduga Pukul Wajah dan Seret Tubuh Istrinya, Wali Kota ini Dilaporkan ke Polisi, Astaga Ternyata

Selama belasan tahun itu pula mereka menjalani berbagai terapi kesuburan agar Sheeba bisa hamil.

Pada akhirnya, Sheeba bisa hamil. Kebahagiaan mereka semakin memuncak kala diberi tahu ibu paruh baya itu mengandung anak kembar berjenis kelamin perempuan.

Baik orangtua dan kedua keluarga pasangan itu sangat gembira saat tiba waktunya Sheeba melahirkan.

Kedua bayi itu lahir di sebuah rumah sakit di kota Thellakam pada Kamis 1 Februari 2018 lalu.

Sayangnya, salah satu bayi mereka terlahir dengan berat badan kurang sehingga harus dirawat di dalam inkubator.

Rencananya Sheba dan kedua bayinya bisa pulang ke rumah mereka pada Selasa 6 Februari 2018.

Sehari sebelum pulang, Senin (5/1), Sheeba tengah menyusui salah satu bayinya, sementara bayi yang lain ada di dalam inkubator.

Tiba-tiba Sheeba merasa pusing, yang tampaknya disebabkan tekanan darahnya turun.

Halaman
12

Berita Terkini