Tahun Baru Imlek

Jelang Imlek 2018, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Tujuan Wisata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SPBU di samping Terminal Tulungagung yang ditunjuk Pemkab Tulungagung untuk memenuhi kebutuhan BBM sebesar Rp 3,6 miliar.

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terkait kesiapan BBM menjelang Tahun Baru Imlek 2018, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ibnu Chouldum, mengatakan pihaknya akan mengantisipasi dengan menambah pasokan di wilayah tujuan wisata seperti Bali, Malang, dan Banyuwangi.

Hal itu ia katakan saat acara penyerahan bantuan CSR di kantor Pertamina MOR V Jagir Surabaya, Jumat (9/2/2018).

“Kalau Imlek orang-orang pasti pergi ke tempat wisata. Untuk itu, kami mengantisipasinya di wilayah Bali, Malang, dan Banyuwangi," kata Ibnu Chouldum.

(Selalu Ada Saat Perayaan Imlek, Ternyata Ini Lho Sejarah Awal Mula Kue Keranjang)

"Namun, itu pergerakannya tidak terlalu signifikan. Justru yang kita jaga adalah BBM penerbangan, yakni Avtur yang diprediksi akan meningkat. Seperti di Bali biasanya meningkat sekitar 10-15 persen,” lanjutnya.

Ibnu Chouldum juga menambahkan, saat terjadi peristiwa Gunung Agung, pasokan BBM penerbangan turun sekitar 1.800-2.000 kl per hari.

Ibnu Chouldum, GM Pertamina MOR V usai menghadiri acara penyerahan hadiah pemenang Pertamina Lucky Swipe, Rabu (17/1/2018). (TRIBUNJATIM.COM/AULIA FITRI HERDIANA)

Namun, pasca peristiwa itu, sudah kembali normal menjadi 2.400 kl perhari.  

“Di Bandara Ngurah Rai itu paling tinggi. Nanti, puncaknya bisa mencapai 2.800 kl perhari,” imbuhnya.

(Gareng Rakasiwi, Seniman Asal Yogyakarta Meninggal Dunia di Usia 52 Tahun)

Sedangkan untuk Bandara Internasional Juanda Surabaya, Ibnu mengatakan tidak terlalu signifikan.

Malah terhitung kecil, hanya sekitar 1.100-1.200 kl per hari atau sebesar 5 persen saja.

“Nanti di Kota Surabaya pasti turun. Lebaran aja turun. Untuk LPG juga nantinya kita akan tambah pasokan kurang lebih sebesar 2-3 persen. Saat merayakan Imlek orang-orang nanti tidak pada masak. Tetapi makan di restoran,” imbuhnya.

Berita Terkini