Tahun Baru Imlek
Selalu Ada Saat Perayaan Imlek, Ternyata Ini Lho Sejarah Awal Mula Kue Keranjang
Satu tradisi penting yang tak akan pernah dilupakan adalah menyajikan niangao atau kue keranjang.
TRIBUNJATIM.COM - Ada berbagai tradisi dan ritual yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek.
Namun, satu tradisi penting yang tak akan pernah dilupakan adalah menyajikan niangao atau kue keranjang.
Kue keranjang adalah makanan penutup populer yang dimakan selama Tahun Baru Imlek.

Ini pada awalnya digunakan sebagai persembahan dalam upacara ritual.
Seiring berjalannya waktu, makanan dengan tekstur yang lengket ini menjadi makanan khas pada tahun baru China.
(15 Ekspresi Anjing Peliharaan Saat Dibawa ke Dokter Hewan, Mulai Ngambek Sampai Ngumpet, Bikin Gemas)
Pengucapan kue keranjang alias niangao dalam bahasa China menggunakan nada yang meninggi pada akhir suku kata.
Hal ini melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, posisi yang lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan umumnya menjanjikan tahun yang lebih baik.
Menikmati kue keranjang selama periode tahun baru China juga dianggap sebagai keberuntungan.
(Diduga Pukul Anak Anjing dengan Palu Lalu Memasukkannya ke Microwave, Dua Pria di Irlandia Diamankan)
Cara membuat kue keranjang
Kue keranjang biasanya terbuat dari beras ketan, tepung gandum, garam, air, dan gula pasir.
Makanan ini sangat lezat saat baik dikukus, digoreng, atau bahkan dimakan secara langsung.
Banyak orang di daerah pedesaan masih menggunakan metode kuno untuk membuat makanan khas imlek ini.
Berikut cara membuat kue keranjang: