TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA - Banyak pihak rindu dengan pertemuan antara Persebaya dan Arema FC. Tak terkecuali masyarakat dan juga manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah.
Pasalnya kedua klub besar dengan catatan sejarah yang luar biasa besar ini, beberapa kali nyaris bertemu namun selalu gagal.
Setelah Persebaya naik ke kasta Liga 1 2018 ini, beberapa pertemuan sempat terjadi, saat di Piala Presiden 2018 lalu, keduanya namun didaulat sebagai tuan rumah, sehingga tidak bertemu.
Ditambah lagi keduanya harus gagal melaju kebabak berikutnya setelah kalah pada babak delapan besar, sehingga tak bertemu.
"Jujur saya rindu melihat kedua tim besar Jatim ini bertanding. Terlepas dari segala hal yang terjadi, menurut saya keduanya memiliki sejarah sepakbola yang luar biasa. Apalagi keduanya sudah sama-sama banyak perubahan, terutama soal materi pemain. Tentu akan menarik untuk disaksikan," kata Bertha Purly Nicholas penggemar sepakbola Indonesia asal Surabaya, Rabu (14/2/2018).
Baca: 61 Tahun Usai Menikah, Pria ini Tulis Surat Cinta Paling Romantis di Dunia, Isinya Bikin Terharu!
Tak hanya Bertha, Dwi Purwanto yang juga penggemar bola, rindu melihat atmosfer pertandingan saat kedua tim ini bertemu.
Bahkan dirinya masih ingat betul bagaimana semangat yang membara diperlihatkan pemain masing-masing tim untuk meraih kemenangan.
"Rindu iya, penasaran iya. Ingin tahu bagaimana sekarang keduanya kalau bertemu. Semoga segala sesuatunya sudah dewasa. Karena sepakbola Indonesia sekarang tentu sudah lebih mendunia," tutur Dwi.
Meski gagal bertemu di Piala Presiden, kemungkinan keduanya akan bertemu kembali masih terbuka, kali ini Bajul Ijo dan Singo Edan sama-sama mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2018.
Meski berbeda grup, kemungkinan keduanya bertemu cukup besar. Namun sebelum lolos dari grup, mereka harus menghadapi klub-klub besar.
Persebaya yang berada di Grup B harus berjumpa dengan Madura United, Sriwijaya FC dan Persiba Balikapapan.
Sementara Arema FC yang masuk grup A harus menghadapi Borneo FC, Mitra Kukar dan Bali United.
"Saya sendiri juga penasaran bagaimana atmosfer pertandingan bila Persebaya dan Arema saling bersua," kata Chairul Basalamah Manajer Persebaya Surabaya.
Bahkan Chairul Basalamah menambahkan, dirinya tak hanya penasaran dengan permainan kedua tim, namun juga semangat suporter masing-masing klub yang terkenal memiliki kreatifitas bernyanyi dan berjoget kala mendukung klub kesayangannya.