"Yang pasti para suporter juga akan berlomba lomba menunjukan kreatifitas terbaik mereka di atas tribun, tanpa nyanyian rasis dan kebencian. Kalau semua itu terjadi, maka era baru sepak bola tanah air itu sudah tiba," jelasnya.
Apabila keduanya tak bertemu di Piala Gubernur Kaltim, dipastikan Persebaya dan Arema FC akan bertemu saat kompetisi Liga 1 mendatang. Tak hanya sekali, keduanya akan bertemu sebanyak dua kali dengan sistem 'home away'. (Surya/Dya Ayu)