"Mohon maaf, saya agak terbawa suasana. Sebab, bagi saya tugas ini penting dan berat sekali. Saya mengawal figur, yang ada nama 'Soekarno' di belakangnya. Ini bukan sekadar tugas bagi saya, namun juga kehormatan," ujar Basarah.
Namun pihaknya yakin, bahwa dengan adanya bantuan kalangan nasionalis dan juga pecinta Bung Karno yang masih banyak di Jatim, tugas tersebut bisa ia laksanakan dengan baik.
"Kita bisa bayangkan kalau seorang cucu Soekarno mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur di Jawa Timur, dimana Bung Karno dilahirkan, dan Bung Karno dimakamkan, maka saya yakin akan banyak para Loyalis yang setia. Maka kita yakin, kami pasti menang," pungkasnya. (Surya/Bobby Koloway)