Pilgub Jatim 2018

Agar Ada Proteksi untuk Pedagang, Khofifah Indar Parawansa Ingin Bangun Bank Pasar

Penulis: Aqwamit Torik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar saat blusukan ke Pasar Kapasan, Surabaya, Selasa (6/3/2018).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat blusukan di Pasar Kapasan, Surabaya, Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan banyak pasar tradisional yang belum ada bank pasar di tengahnya.

Padahal, menurutnya adanya bank pasar itu sangat penting untuk roda permodalan dari pedagang kecil di pasar.

Seperti yang dikeluhkan oleh pedagang pasar Kapasan, mereka banyak meminjam modal dari rentenir atau yang lebih dikenal dengan bank titil.

(Lindungi Perempuan dan Lansia, Khofifah Indar Parawansa akan Terapkan PKH Plus)

Padahal, jika ke rentenir, bunga yang diterapkan sangat mencekik.

"Saya sudah mengomunikasikan dengan bank-bank BUMN, untuk bisa memasarkan KUR 7 persen per tahun, mereka (pedagang) harus mendapatkan sosialisasi dan informasi," jelas Khofifah, Selasa (6/3/2018).

Mantan Menteri Sosial RI tersebut melanjutkan, banyak pedagang pasar yang mendengar KUR itu bunganya 7 persen per bulan, bukan 7 persen per tahun.

"Kalau per bulan itu sangat besar jumlahnya," hitung Khofifah.

(Mulai Jatim Sejahtera hingga Harmoni, Nawa Bhakti Satya Resmi Diluncurkan, Berikut Uraian Programnya)

Saat ini, yang dibutuhkan oleh pedagang pasar untuk permodalan adalah sosialisasi tentang permodalan murah yang disiapkan negara.

"Saya ingin mereka mendapat satu proteksi, agar bisa mengakses permodalan murah," tukasnya.

Berita Terkini