Ia mengatakan, wajahnya dipukuli, ditembaki, diikat, dan disikut di wajah dengan keras sehingga lidahnya tergigit.
Ketika Dylan mencoba melarikan diri, rambutnya ditarik lalu badannya dibanting ke lantai.
Akibatnya, kepala Dylan mengalami benjolan yang besar.
Dyan sengaja menceritakan kisah pahitnya tersebut untuk mengingatkan perempuan lain agar tak mengalami hal serupa.
Perkenalkan Henry, Robot Seks Pria Pertama di Dunia yang Punya Perut Sixpack dan Tata Krama Baik
Posting-an Dylan tersebut ditulis dalam Bahasa Inggris, yang artinya kurang lebih sebagai berikut:
"Satu-satunya alasan mengapa saya posting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain alami ini, menderita seperti saya.
Ketika penganiayaan fisik pertama terjadi, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin meninggalkannya tapi saya dianiaya secara verbal, saya takut.
Saya harus berbohong untuk pekerjaan modeling menawarkan bahwa saya mengalami kecelakaan, jatuh dan melukai wajah saya.
itu terjadi lagi Aku dipukuli, diikat dan disikut di wajah dengan keras sehingga lidahku terpotong.
Rambut aku ditarik begitu keras lalu dibanting ke lantai. Saya memiliki benjolan besar di kepala saya sehingga saya melakukan CT scan.
Pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata, jika Anda melakukannya meski hanya dianiaya secara verbal, silakan tinggalkan dia.
Saya adalah orang bodoh yang sedang jatuh cinta yang mengira bisa berubah.
Saya terluka dan sangat patah hati tapi saya berhasil menyembunyikan rasa sakit ini. mencari bantuan, bebaskan diri Anda jika Anda bisa.
Pelecehan verbal kepada saya adalah yang terburuk daripada pelecehan fisik, bekas luka dan memar hilang tapi rasa sakit di dalamnya berlangsung selamanya," tulisnya, dikutip dari TribunWow.