Martil Bikin Ahmad Tewas di Tangan Bapak Kandungnya, Saat Sang Ibu Tak Punya Uang Rp 10 Ribu

Penulis: Doni Prasetyo
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi membawa jenazah Abdul Aziz (17) yang meninggal dianiaya bapak kandungnya Ahmad Khohir, setelah korban diduga mengancam membunuh dua adik dan Ibunya, Kamirah, gara gara minta uang Rp 10 ribu tidak dipenuhi ibunya, Senin (5/3/2018).

Setelah menganiaya anaknya hingga meninggal, pelaku langsung melapor dan menyerahkan diri ke kantor Kelurahan Temboro, dan mengakui perbuatannya bahwa dirinya telah menganiaya anaknya hingga tewas.

Ikut Pelajaran di Kelas, Siswa di Jombang ini Tiba-tiba Dimarahi, Ditendang dan Dipukul Guru Sendiri

Asyik di Kamar Mandi Tempat Ibadah, Sejoli Siswa SMP ini Digerebek Warga dan . . .

Mendapat laporan demikian, petugas Kelurahan membawa pelaku itu ke Polsek setempat, dan kemudian polisi mendatangi rumah pelaku.

"Tadi saya melihat masih di ruang tahanan Polsek. Tidak tahu kalau sekarang sudah dipindah," ucapnya.

Wakapolres Magetan Kompol Asih Dwi Yuliati, yang dikonfirmasi menyatakan, kejadian anak dianiaya bapak kandung sampai meninggal merupakan kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pihaknya masih mendalami motif pelaku. Namun, di kepala korban memang ada banyak luka.

"Kami menyita beberapa barang bukti yang diduga untuk dipakai menganiaya korban," katanya, usai olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dikendalikan Dari Toko Pakaian Dalam, Arisan Ce Nying-nying Tipu Member Hingga Miliaran

Sukses Beli Motor Jutaan Pakai Uang Palsu, Pemuda Jombang Beri Pengakuan Mengejutkan

Saat ini, jenazah korban masih diperiksa tim medis di RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan kepastian penyebab kematian korban.

Menurut Kompol Asih, untuk pelaku, dia akan dibawa ke Mapolres untuk penyidikan dan mengungkap motif menganiaya anak kandungnya hingga tewas

"Semua akan kita usut tuntas," tegasnya. (Surya/Doni Prasetyo)

Berita Terkini