Pembunuhan di Trenggalek

7 Pembunuh Tukinem Diperiksa Kejiwaannya di Polres Trenggalek

Penulis: David Yohanes
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para tersangka terbunuhnya Tukinem (51).

 TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Penyidik Satreskrim Polres Trenggalek minta bantuan dokter jiwa dari RSUD dr Soedomo Trenggalek, untuk memeriksa tersangka penyebab kematian Tukinem (51).

Menurut Kasar Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, dokter jiwa diperlukan untuk memastikan kesehatan mental pelaku.

Sebab sebelumnya dilaporkan para pelaku dalam kondisi kesurupan massal.

“Prosesnya memang panjang, karena satu orang mungkin membutuhkan satu minggu untuk observasi,” terang Sumi, Rabu (7/3/2018).

Lanjut Sumi, sekitar pukul 09.00 WIB pemeriksaan sudah mulai dilaksanakan.

Nantinya tujuh tersangka yang sudah ditetapkan akan diperiksa satu per satu.

Baca: 8 Fakta Tewasnya Nenek di Trenggalek yang Dicekoki Air Gara-gara Roh Jahat, No 7 Ungkap Hal Aneh

Namun mengingat lamanya proses observasi, Rini Astuti yang diperiksa lebih dulu.

Anak kandung Tukinem ini dinilai sebagai aktor utama kematian Tukinem.

“Satu per satu nanti dilakukan secar bergiliran. Ini yang satu sudah mulai,” tambah Sumi.

Selain memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, penyidik juga memeriksa enam saksi baru.

Enam saksi tambahan ini untuk melengkapi keterangan yang didapat sebelumnya.

Selasa (6/3/2018) polisi juga melakukan olah TKP.

Hasilnya ada sejumlah barang yang diambil, seperti mukena, rukuh, gayung dan ember air.

Ember dan gayung itu diduga yang digunakan ritual mandi.

Baca: Curhatan Ibu Korban Tenggelam di Pantai Ungapan, Dapat Permintaan Maaf Anaknya usai Dinyatakan Tewas

Tukinem (51) ditemukan mati lemas di halaman rumahnya pada Minggu (4/3/2018) sore.

Kematian Tukinem bermula dari sebuah ritual penyembuhan dan pengusiran roh jahat.

Ritual yang disarankan Rini ini dengan memasukkan ikan teri ke dalam mulut Tukimen.

Kemudian mulut Tukinem dimasuki selang dengan air yang mengalir, dan ditutup dengan kain handuk selama 30 menit.

Baca: AHY Kunjungi Jokowi di Istana Negara, Intip Sederet Hal yang Dilakukannya, No 3 Pesan dari SBY

Ritual ini dibantu enam orang lain, dengan cara memegangi tubuh Tukinem agar tidak berontak.

Dari hasil otopsi rongga dana, saluran nafas hingga paru-paru Tukinem dibanjiri air.

Di dalam paru-parunya saja ada 30 CC air. (David Yohanes)

Berita Terkini